Find Us On Social Media :

Seorang Apoteker Nekat Rusak Ratusan Vaksin Covid-19, Alasannya Suntikan Vaksin Bisa Mengubah DNA

Seorang apoteker dilaporkan telah merusak ratusan vaksin Covid-19.

Bradenburg tidak lagi menjadi karyawan di rumah sakit, kata pejabat di fasilitas itu.

Rumah sakit mengatakan bahwa ada 57 orang yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19 yang rusak oleh Bradenburg.

Perusahaan Moderna mengatakan kepada pihak berwenang bahwa vaksin yang disabotase apoteker itu tidak akan membahayakan orang-orang itu.

Baca Juga: Gelombang Kedua Covid-19 dan Varian Baru Virus Corona Hantui Dunia, Penyandang Diabetes Diminta Ketat Mengontrol Kadar Gula Darah

Pejabat rumah sakit awalnya mengira botol vaksin virus corona tertinggal di luar lemari es secara tidak sengaja, tetapi hasil investigasi masalah tersebut menyimpulkan bahwa individu yang bertanggung jawab sengaja melakukannya.

Presiden Grup Medis Perawatan Kesehatan Aurora Jeff Bahr mengatakan pada Kamis lalu, bahwa insiden tersebut melibatkan "aktor yang buruk, bukan proses yang buruk."

Wisconsin telah memberikan 64.657 dosis dari 159.800 yang telah diterima pada Sabtu (26/12/2021), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca Juga: 5 Tahun Kasus Kopi Sianida Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso Tetap Berkelit: 'Saya Tidak Membunuh Mirna'