Find Us On Social Media :

Menkes Budi Gunadi Kedapatan Cek Suhu Ditangan, Najwa Shihab: 'Sudah Akurat?'

Menkes Budi Gunadi mengecek suhu tubuh menggunakan thermal gun di punggung tangan.

GridHEALTH.id - Sebuah video sempat viral karena menunjukan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang cek suhu tubuh menggunakan thermal gun di punggung tangan.

Video itu pun sempat menjadi perdebatan di media sosial karena banyak yang menilai pengecekan suhu tubuh di tangan tidak akurat.

Melihat kejadian tersebut, Najwa Shihab pun meminta tanggapan langsung Menkes Budi Gunadi terkait viralnya berbagai pemahaman tentang metode cek suhu tubuh yang benar.

Dimana dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (6/1/2021) ada salah satu warganet yang mempertanyakannya.

Baca Juga: Cara Pakai Thermo Gun yang Tepat dan Benar, Hasil Efektif dan Tak Merugikan

"Berikutnya ada pertanyaan, 'Cek temperatur yang benar pakai thermal gun itu yang benar ke tangan atau ke kepala?'," kata presenter Najwa Shihab membacakan pertanyaan yang masuk.

"Pak Menkes, ini juga sempat ramai," singgung Najwa.

Menkes Budi Gunadi membenarkan isu dan video tersebut sempat viral di media sosial.

"Sempat ramai," ucap Budi Gunadi Sadikin mengakui.

Ia mengaku sudah meminta penjelasan dokter untuk menjabarkan faktanya.

Baca Juga: Bukan di Kening atau Tangan, Epidemiolog Sarankan Bagian Tubuh Ini Paling Efektif Deteksi Suhu Menggunakan Thermo Gun

Menurut Budi, dokter menyebut kedua metode itu sama saja untuk dilakukan.

Ia menyinggung banyak tempat yang mengecek suhu tubuh dengan cara menembakkan thermal gun di tangan.

Diketahui pengecekan suhu tubuh menjadi bagian dari protokol kesehatan yang diterapkan di tempat umum.

"Saya tanya ke dokter, arterinya itu ada yang temporal," terang Budi.

"Di tangan sama saja sebenarnya. Boleh juga di tangan, banyak juga contohnya di tangan," ungkap mantan Wakil Menteri BUMN ini.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Aman, Meski Efektivitasnya Hanya 50 Persen

Selain itu, Menkes Budi Gunadi juga menyinggung terkait  sempat viralnya klaim bahwa penggunaan thermal gun di kepala akan menimbulkan dampak pada otak karena terjadi radiasi.

Menkes Budi Gunadi mengingatkan isu ini tidak benar dan masyarakat tidak perlu takut menggunakan thermal gun di kepala.

Ia kembali menyinggung hal itu sudah dikonfirmasi ke dokter secara langsung.

"Cuma yang penting jangan takut di kepala karena takut radiasi karena sebenarnya enggak ada apa-apanya itu," tegas Budi.

"Jadi saya tanya beberapa dokter, di tangan atau di kepala sebenarnya sama," jelas dia.

Baca Juga: Tanpa Obat, 4 Cara Aman Ini Ampuh Atasi Demam saat Hamil Tanpa Timbulkan Masalah Kehamilan

Presenter Najwa Shihab memperjelas pemaparan Menteri Kesehatan tersebut.

"Sebenarnya sama, tapi yang jelas tidak ada ceritanya di kepala akan kena radiasi, itu hoaks?" tanya Najwa.

Sembari berseloroh, ia menyebut orang yang percaya dengan isu semacam itu patut ditertawakan.

"Itu yang jadi bahan ketawaan orang nanti," tandas Menkes Budi Gunadi.

Baca Juga: Bisa Kena Denda Rp 100 Juta, Inilah Sanksi bagi Pelanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali

Sementara itu, terkait tidak pengecekan suhu tubuh di tangan tidak akurat sempat dijelaskan oleh epidemiolog Griffth University Dicky Budiman.

Menurutnya mengecek suhu tubuh dengan thermo gun di punggung tangan tidak dianjurkan.

Sebab hal itu membuat hasil pengecekan yang dilakukan tidak akurat.

"Kalau di tangan tidak dianjurkan karena tingkat akurasinya semakin jauh," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Selain Dicky, dr. Karlina Lestari selaku dokter yang juga berprofesi sebagai editor media pun berpendapat serupa.

Baca Juga: Warning, Jumlah Harian Infeksi Covid-19 Indonesia Terbanyak ke 3 di Asia!

Menurutnya thermal gun tidak dianjurkan digunakan di daerah selain di dahi.

Hal ini dikarenakan hasil deteksi suhu tubuh nantinya menjadi tidak akan efektif dan tidak akurat.

Maka, apabila ada yang menggunakan thermal gun tidak di dahi, misalnya di tangan, baik punggung tangan atau telapak tangan, hasil deteksi suhu tubuhnya tentu akan meleset.

Baca Juga: Ketersediaan Tempat Tidur Menipis, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Hanya Bisa Sediakan Tempat Duduk untuk Pasien

Dokter Karlina menyampaikan bahwa pengukuran suhu tubuh yang benar-benar efektif bisa dilakukan di mulut, ketiak, anus, dan dahi.

Mengingat pengecekan suhu selama pandemi Covid-19 dilakukan di tempat umum maka thermal gun akan lebih baik digunakan di dahi.

Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah akurasi pengukuran temperatur bergantung pada jarak dan sudut alat thermal gun terhadap objek yang diukur.

Maka dari itu, jangan heran jika hasil pengukuran suhu tubuh dapat berubah-ubah.(*)

Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19, Wiku: 'Tren Doker Meninggal Naik'

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL