Menurutnya Dicky, jumlah TLI yang menjadi strategi utama pengendalian Covid-19 selama lebih dari 10 bulan ini masih jauh dari memadai.
Dengan jumlah penduduk Indonesia, minimalnya, harus 1 tes per 1.000 orang per minggu.
Setelah skala minimal itu tercapai, maka dilihat terlebih dahulu, apakah sesuai dengan eskalasi pandemi dengan angka tes positivity rate. Jika masih di angka 5%, maka skalanya harus ditingkatkan lagi.
“Positivity rate adalah angka rujukan, apakah testing kita sudah sesuai dengan eskalasi pandemi itu minimal 5%.
Indonesia sejak awal pandemi itu selalu di atas 10% hingga 20%. Artinya, bukan hanya tidak cukup, tetapi sangat tidak cukup,” tuturnya.
Kemudian, aspek tracing optimalnya dilakukan hingga 80% dari kasus kontak yang teridentifikasi setiap harinya.
Baca Juga: Darah Haid Bisa Menyingkap Penyakit Wanita, Dari Kista Hingga Kanker
Baca Juga: Studi : Kurang Minum Berdampak Pada Menurunnya Gairah Bercinta
Jika target tersebut tidak tercapai maka akan terjadi penumpukan dan ruang penyebaran virus Covid-19 ini pun semakin luas.