GridHEALTH.id - Batuk pilek karena flu adalah sebuah gejala dari infeksi virus.
Hal ini pula yang dialami oleh salah seorang nakes dari Puskesmas di Puskesmas Bungkal, Ponorogo.
Nakes yang bernama Agus Mujiono (55) ini awalnya mengalami batuk pilek.
Tapi hanya dalam waktu satu minggu, kemudian dirinya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Awalnya beliau ada gejala keluhan batuk, pilek. Lalu satu minggu lalu opname di RS Darmayu," ujar Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Edi Kusnanto, Jumat (8/1/2021).
Tapi, setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Darmayu Ponorogo, Agus Mujiono (55) meninggal dunia, Jumat (8/1/2021) dini hari.
Diketahui, Agus Mujiono, mempunyai penyakit penyerta yaitu hipertensi atau darah tinggi dan diabetes atau kencing manis.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Makanan dan Minuman Penyebab MetabolismeJadi Lambat
Terinfeksinya almarhum, "Terpaparnya dari mana kita belum tahu. Tracingnya ini sulit karena nakes selalu berhubungan dengan pasien, apalagi yang OTG itu juga banyak," ucap Edi.
Jenazah Agus Mujiono telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang dibantu oleh nakes perawat Puskesmas Bungkal pada Jumat (8/1/2021) pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Geger Virus Corona Menyebar saat Mencuci Rambut, Begini Cara Keramas ala Protokol Kesehatan Covid-19
Dengan meninggalnya Agus, Edi meminta semua perawat untuk lebih berhati-hati dan lebih disiplin menggunakan alat pelindung diri (APD).
Identifikasi gejala awal infeksi corona dengan cara mengenali ciri-ciri gejala pilek yang dirasakan berikut ini;
1. Bersin
Baca Juga: Geger Virus Corona Menyebar saat Mencuci Rambut, Begini Cara Keramas ala Protokol Kesehatan Covid-19
Bersin kerap dikaitkan dengan pilek dan flu biasa. Bersin diyakini bukan gejala corona.
Akan tetapi jika bersin disertai suhu tinggi demam, batuk dan hilangnya kemampuan indra perasa dalam waktu yang lama, mungkin kita patut curiga.
2. Sesak Napas
Sesak napas bisa menjadi gejala corona. Gejala ini dianggap cukup mencolok untuk menjadi pembeda flu dan Covid-19.
Baca Juga: Penyebab Wanita Alami Orgasme Saat Tidur, Mimpi Basah Seperti Pria
Sesak napas sendiri jika disertai gejala lain maka patut dicurigai.
Sebab sesak napas bukanlah gejala umum dari flu meskipun pada flu sesak napas dapat pula muncul. Sesak napas lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami Covid-19.
Baca Juga: Pilot dan Kru Kabin Pesawat Wajib Tes Kesehatan Sebelum Terbang, Ini Deretan Pemeriksaannya
3. Waktu penyakit
Mereka yang terinfeksi Covid-19 menurut CDC umumnya akan mengalami waktu yang lebih lama untuk mengembangkan gejala corona dibanding mereka yang flu.
Pada flu umumnya seseorang mengembangkan gejala mulai 1 hingga 4 hari usai infeksi.
Akan tetapi pada Covid-19 gejala dapat muncul 5 hari setelah seseorang terinfeksi. Paling cepat 2 hari, dan paling lambat 14 hari setelah terinfeksi virus corona.
4. Hidung berair
Gejala pilek atau hidung berair bukanlah alasan yang tepat bagi seseorang untuk melakukan tes virus corona.
Jika tidak memiliki gejala corona lainnya tetapi memiliki gejala seperti pilek, maka tidak perlu dites dan tidak perlu mengisolasi diri. Hal tersebut sebagaimana disampaikan NHS Skotlandia.
Baca Juga: 3 Latihan Otot Terbaik Untuk Membuat Perut Rata dan Terlihat Six Pack
5. Kehilangan bau dan rasa
Pada Agustus, para peneliti Eropa menemukan bahwa hilangnya bau khas virus corona berbeda dengan gejala flu biasa atau flu (Influenza). Pasien Covid-19, umumnya mengalami hilangnya bau 'tiba-tiba' dan 'parah'.
Baca Juga: 3 Refleks Karana Kebiasaan Ini Harus Segera Dikontrol, Penyebab Infeksi Covid-19
Demikian pula, pasien virus corona yang kehilangan rasa tidak dapat mengidentifikasi perbedaan antara pahit atau manis. Virus corona diduga memengaruhi sel saraf yang terkait dengan penciuman dan rasa sehingga kondisi demikian terjadi.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL