GridHEALTH.id - Pemerintah rencanya mulai melaksanakan program vaksinasi nasional pada 13 Januari 2021 mendatang.
Sementara itu, untuk tahap pertama pemberian vaksin virus corona (Covid-19) di Jawa Barat akan dimulai keesokan harinya, yakni 14 Januari 2021 pada para tenaga medis.
Pemerintah provinsi Jawa Barat sampai saat ini sudah mendapat alokasi sebanyak 97.080 dosis vaksin Covid-19.
Baca Juga: Empat Minggu Berturut-turut Zona Merah, Ridwan Kamil Umumkan Siaga 1 Untuk Depok dan Karawang
Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun memberikan kesaksiaan terkait keamanan vaksin Covid-19 yang bakal digunakan.
Diketahui Ridwan Kamil sendiri sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.
Baca Juga: Covid-19 Merajarela di Pondok Pesantren, Ini Cara Ridwan Kamil Mengatasinya
Menurutnya sampai saat ini vaksin Covid-19 yang disuntikan tidak menunjukan efek yang merugikan.
Hal itu diungkap Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di di Mapolda Jabar, Senin (11/1/2020).
"Sampai sekarang kami sehat. Kalau orang pengen tahu gimana divaksin Covid 19, tingali gubernur Jabar. Itulah sosok yang sudah divaksin, tidak terlihat lesu, leuleus (lemas) atau gimana, semua sehat segar bugar walafiat," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Dua Hari Lagi Vaksinasi Covid-19, Jokowi Dikabarkan Terima Vaksin yang Berbeda, Benarkah?
Suami dari Atalia Praratya itu menyayangkan masih beredarnya informasi bohong jelang vaksinasi Covid-19.
"Pekan ini informasi soal hoax masih beredar. Jadi saya ingin memastikan sejauh ini tidak ada efek negatif dari vaksin. Saya bertestimoni, sudah dua kali disuntik, sebagai pribadi, sebagai lelaki 49 tahun, divaksin Covid 19 itu linu setelah disuntiknya, jarumnya tidak kecil. Ada efek ngantuk. Kekhawatiran (badan) berubah bentuk tidak ada," ucapnya.
Baca Juga: Model Face Shield Melly Goeslaw Disorot Dokter Tirta, Bagaimana Penggunaan Face Shield yang Benar?
Adapun pekan ini, selain tenaga kesehatan, vaksinasi Covid 19 juga dilakukan untuk para pimpinan daerah untuk meyakinkan semua pihak.
Diketahui vaksinasi sendiri merupakan proses pemberian vaksin dengan cara disuntik atau diteteskan pada mulut guna memicu produksi antibodi untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit infeksi.
Baca Juga: Kasus Positif Terus Bertambah, 80% Penularan Covid-19 Terjadi Pada Orang Tanpa Gejala
Sementara itu, vaksin adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.
Menurut NHS pemberian vaksin ini bertujuan guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh untuk mencegah diri dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.(*)
Baca Juga: Jus Kiwi Sebagai Pengobatan Alami Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL