GridHEALTH.id - Pemerintah provinsi Jawa Barat kini kembali disibukan dengan penyebaran virus corona (Covid-19) di pesantren.
Diketahui sejumlah pesantren di wilayah Jawa Barat kini menjadi klaster baru penyebaran virus corona.
Melihat hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mengingatkan warganya agar tidak menganggap sepele Covid-19 yang terbukti tidak memilih-milih untuk menyerang calon korbannya.
"Klaster pesantren ini, sama seperti yang lain penanganannya. Karena Covid-19 ini kan tidak memilih-milih, dia akan menulari di mana dan siapa. Mau di kampus, mau di sekolah, mau di pesantren, selama protokol kesehatan tidak dilaksanakan, maka potensi penularan ada," katanya di Gedung Sate, Senin (9/11).
Hal yang selalu dilakukan, adalah, mengingatkan proses belajar mengajar di pesantren ini untuk mengedepankan 3M, yakni protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Guru-guru, para ustaznya memang sudah kita arahkan, diprioritastaskan segera untuk melakukan tes karena dari pengalaman beberapa pesantren, ternyata banyak yang datang dari pengajar yang memang sering keluar-masuk pesantren," katanya.
Baca Juga: Studi : Covid-19 Dapat Menyebabkan Otak Menua Hingga 10 Tahun
Source | : | TribunJabar.id,kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar