Find Us On Social Media :

Obat Program Hamil Perempuan, Lebih Dekat dengan Clomiphene Citrate, Pahami Efek Sampingnya

Ilustrasi obat

Gejala Visual:

Bisa terjadi pengaburan atau gejala visual lainnya.

Terkadang dapat terjadi selama atau segera setelah terapi Clomiphene citrate.

Harus dijelaskan kepada pasien bahwa, dalam beberapa kasus, gangguan penglihatan dapat berlangsung lama, dan mungkin tidak dapat diubah, terutama dengan peningkatan dosis atau durasi terapi.

Baca Juga: Besok Terima Vaksinasi Covid-19 Gratis, 83 Persen Tenaga Kesehatan Akui Lelah Mental dan Fisik

Peringatkan bahwa gejala visual dapat membuat aktivitas seperti mengemudi mobil atau mengoperasikan mesin lebih berbahaya dari biasanya, terutama dalam kondisi pencahayaan yang bervariasi/tidak konstan.Pasien harus diinstruksikan untuk memberi tahu dokter setiap kali terjadi gejala visual yang tidak biasa.

Jika pasien memiliki gejala visual, pengobatan harus dihentikan dan evaluasi oftalmologi lengkap dilakukan.Nyeri atau Distensi Perut / Panggul: Pembesaran ovarium dapat terjadi selama atau segera setelah terapi dengan Clomiphene citrate.

Baca Juga: Ancaman Bagi Para Penolak Program Vaksinasi Covid-19 Nasional, 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan pembesaran ovarium, pasien harus diinstruksikan memberi tahu dokter tentang nyeri perut atau panggul, penambahan berat badan, ketidaknyamanan, atau distensi setelah mengonsumsi Clomiphene citrate.Gangguan Metabolisme: Kasus hipertrigliseridemia telah dilaporkan.

Riwayat hiperlipidemia atau riwayat keluarga yang sudah ada sebelumnya dan penggunaan dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan dan / atau durasi pengobatan yang lebih lama dengan Clomiphene citrate dikaitkan dengan risiko hipertrigliseridemia.

Baca Juga: Peringatan Menkes Budi Gunadi, Kasus Covid-19 Diprediksi Melonjak di Februari 2021