Kim Mulholland, profesor vaksinologi di London School of Hygiene and Tropical Medicine yang berbasis di Universitas Melbourne, mengatakan, Llansia tidak boleh divaksinasi karena belum diikutsertakan dalam uji coba di Indonesia tidak valid.
Seyogyanya kelompok pertama yang divaksinasi haruslah staf medis garis depan dan kemudian orang tua.
Baca Juga: Catat, Inilah Jadwal Masyarakat Umum Bisa Mendapatkan Vaksin Covid-19
Karenanya menurut Mulholland, melihat fakta strategi vaksinasi Covid-19 di Indonesia, “Jika Anda melihat semua penelitian yang dilakukan di setiap negara di dunia, bukti yang banyak menunjukkan bahwa faktor risiko terbesar untuk menjadi sakit parah akibat Covid-19 adalah usia. Bahkan di Indonesia yang memiliki populasi muda, kematian terbanyak adalah orang di atas 60 tahun.”
Selain usia, untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah, bukan dari kelompok berikut ini;
1. Apabila memiliki tekanan darah tinggi atau berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil >140/90 maka vaksinasi tidak diberikan.
Baca Juga: Kabar Duka di Hari Pertama Vaksinasi, Kasus Covid-19 Kembali Pecah Rekor Tembus 11 Ribu
2. Pernah terkonfirmasi menderita Covid-19.
3. Sedang hamil atau menyusui.
Selengkapnya klik di SINI.
Saat akan disuntik vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah, seseorang harus menjalankan tahapan proses vaksin.
Jika tidak lolos, maka vaksinasi dibatalkan.
Baca Juga: Tak Hadir di Istana, Benarkah Wapres Ma'ruf Amin Tak Akan Dapat Vaksinasi Covid-19?