GridHEALTH.id - Provinsi DKI Jakarta kini kembali menorehkan rekor tertinggi kasus harian Covid-19.
Sebanyak 3.536 penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta menjadikan Ibu Kota sebagai daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi, Sabtu (16/1/2021).
Melihat hal tersebut, beredar kabar bahwa Jakarta kembali masuk menjadi zona hitam Covid-19.
Kabar Jakarta masuk jadi zona hitam ini pun telah beredar luas di media sosial.
Kendati demikian, pakar pun akhirnya angkat bicara.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Lies Dwi Oktavia.
Lies menegaskan bahwa narasi yang menyebut DKI Jakarta zona hitam adalah tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bisa Menimbulkan Efek Samping, Ini Cara Ampuh Mengatasinya
"Walah, itu hoax. Seperti yang pernah ada 4-6 bulan lalu ya," ujar Lies saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
Lies memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak pernah menggunakan parameter dengan istilah "zona hitam".
Sementara dicek dari situs corona.jakarta.go.id, tidak terlihat warna hitam dalam peta sebaran Covid-19, melainkan berwarna biru.
Baca Juga: Raffi Ahmad Usai Divaksin Covid-19 Harus Diobservasi Tim Medis Istana
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani juga menyebutkan, tidak ada istilah zona hitam untuk menggolongkan wilayah penyebaran Covid-19. (*)
#hadapicorona