Find Us On Social Media :

Vaksin Sinovac Terbuat Dari Virus yang Dimatikan, Bisa Rangsang Antibodi Alami Seperti Sudah Terinfeksi

Vaksin Sinovac termasuk jenis inaktivirus.

GridHEALTH.id - Vaksin Sinovac dipilih pemerintah Indonesia dalam program vaksinasi nasional.

Sayangnya tak sedikit dari masyarakat yang meragukan kandidat calon vaksin virus corona (Covid-19) tersebut.

Padahal efikasi dari vaksin Sinovac cukup besar yakni 65,3 %, atau telah melampaui syarat batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang hanya sebesar 50% % saja.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bisa Menimbulkan Efek Samping, Ini Cara Ampuh Mengatasinya

Perlu diketahui vaksin Sinovac termasuk jenis vaksin inaktivasi virus atau terbuat dari virus yang telah dilemahan atau dimatikan.

Jenis vaksin ini bekerja untuk menguatkan dan merangsang sistem kekebalan tubuh sehingga antibodi dapat melawan virus corona.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Pfizer, 23 Relawan di Norwegia Mengalami Efek Samping Kemudian Meninggal Dunia

Menurut Dr. Arthur S. Simon, SpKK, FINSDV, Int'l FAAD, Spesialis Kulit dan Kelamin, jenis vaksin yang berasal inaktivasi virus sudah sejal lama dipilih untuk mencegah penyakit.

Jenis vaksin ini biasanya perlu beberapa dosis atau suntikan untuk mengembangkan antibodi atau kekebalan yang diinginkan.

Baca Juga: Ramai Pemalsuan Surat Rapid Test Antigen Rp 1 Juta, Pihak Bandara Terapkan Sistem Baru Mulai Februari 2021

Beberapa jenis vaksin terdahulu yang terbukti berhsail menggunakan metode inaktivasi virus sebelumnya adalah vaksin hepatitis A, vaksin flu, polio, dan rabies.

"Vaksin Sinovac kan jenis vaksin yang virusnya sudah dimatikan, itu jenis vaksin yang sudah lama kita gunakan puluhan tahun contohnya seperti polio ataupun campak, itu adalah jenis vaksin yang sama," ungkapnya dalam video di Instgram @Dokterkulitku.

Baca Juga: Awas Bercak di Lidah Sebagai Gejala Baru Covid-19, Ini Peringatan Ahli

Menurut Dr. Arthur keunggulan dari jenis vaksin ini adalah ia bisa merangsang kekebalan tubuh secara alami seperti telah terinfeksi virus.

"Vaksin Sinovac ini juga virus yang dimasukan adalah virus yang benar-benar utuh tapi sudah dimatikan sehingga tubuh bisa mempelajari semuanya. Jadi kekebalan yang muncul prosesnya seperti yang alami saat kita terinfeksi. Tapi ini versi amannya," terangnya.

Baca Juga: Cerita Dokter di Semarang Terkait Khasiat Sambiloto yang Mampu Percepat Kesembuhan Pasien Covid-19

Sehingga, menurut Dr. Arthur, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk takut divaksinasi, termasuk disuntik vaksin Sinovac.

Terlebih Badan POM dan MUI telah menyatakan vaksin Sinovac sangat aman digunakan dan tentunya halal.(*)

Baca Juga: Huang Yanling Pasien 01 Covid-19 Dunia Hilang, Padahal Ilmuan Ini Kunci Misteri Virus SARS CoV-2

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL