GridHEALTH.id - Israel termasuk negara yang melakukan upaya vaksinasi virus corona (Covid-19) tercepat di dunia.
Dimana negara Yahudi tersebut secara resmi memulai program vaksinasi Covid-19 sejak sebulan lalu, atau lebih tepatanya pada Sabtu (20/12/2020).
Namun setelah sebulan berjalan, muncul isu tak sedap dikalangan pemuka agama disana terkait program vaksinasi ini.
Baca Juga: Akih-alih Kebal Covid-19, Penerima Vaksin Sinovac Dipastikan Masih Bisa Terinfeksi Corona
Dimana seorang pemuka agama Rabi Ultra Orthodox menyebarkan isu bahwa vaksin Covid-19 dapat membuat seseorang menjadi "gay" alias penyuka sesama jenis.
Laporan media setempat mengatakan Rabi Daniel Asor telah mengumpulkan banyak pengikutnya untuk tidak menerima vaksin Covid-19.
Bahkan Asor tak segan menyatakkan bahwa vaksinasi adalah bagian dari "kejahatan global pemerintah" yang mencoba untuk "membangun tatanan dunia baru".
Baca Juga: Tentukan Jenis Kelamin Janin dengan Melihat Bentuk Perut Ibu Hamil, Benarkah?
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar