Find Us On Social Media :

AS Kembali Bergabung dengan WHO, Dukung Upaya Global Atasi Covid-19

Istana Presiden Amerika Serikat, White House. AS umumkan secara resmi kembali bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

GridHEALTH.id - Semasa Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menjadi bulan-bulanan dan caci-maki.

Trump bahkan menuduh WHO bekerjasama dengan China untuk menutup-nutupi kasus Covid-19 pertama kali merebak di Wuhan.

Dengan alasan ini, Trump kemudian membawa AS keluar dari WHO dan bersumpah untuk tidak lagi memberikan donasi bagi lembaga kesehatan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini. Padahal AS termasuk negara penyumbang terbesar.

Pemerintahan AS di bawah Trump juga membuat fasilitas COVAX  mengalami hambatan keuangan dan kontraktual dengan para pembuat vaksin, belum lagi ditambah berbagai tantangan logistik.

Padahal, Uni Eropa dan China telah berkontribusi dengan memberikan dukungan mereka kepada COVAX.

Untuk diketahui, COVAX merupakan program yang dirancang untuk menjamin ketersediaan akses vaksin COVID-19 di seluruh dunia secara cepat, adil, dan merata.

Program COVAX merupakan program yang dibentuk awal tahun oleh WHO dengan kerja sama beberapa negara di dunia.

Baca Juga: WHO Peringatkan Ancaman Kegagalan Moral Akibat Rebutan Vaksin Covid-19

Baca Juga: Penyandang Diabetes Wajib Mengonsumsi Magnesium, Ini Manfaatnya

Bergabungnya suatu negara ke dalam COVAX menjadi jaminan untuk mendapatkan hasil vaksin dalam program WHO tersebut.

Tidak lama setelah dilantik, pemerintahan Joe Biden membatalkan keputusan pendahulunya yang menarik mundur AS secara penuh dari WHO pada bulan Juli 2020.

 

Anthony Fauci, penasihat utama bidang kesehatan presiden AS, hari Kamis, (21/01/2021) menyatakan negaranya kembali menjadi anggota WHO dan menjabarkan dukungan AS dalam upaya global atasi Covid-19 yang telah menjadi pandemi serta isu kesehatan global lain.

Fauci dalam pertemuan dengan jajaran dewan eksekutif WHO mengatakan, Amerika Serikat akan bergabung dan mendukung upaya WHO dalam menyediakan vaksin, terapi/therapeutics, dan diagnostik bagi mereka yang membutuhkan, baik negara kaya maupun negara miskin.

Fauci juga menegaskan akan memulihkan secara penuh pembiayaan dan dukungan personil mereka bagi WHO.

"Adalah kehormatan bagi saya untuk mengumumkan Amerika Serikat akan tetap menjadi anggota Organisasi Kesehatan Dunia WHO," tutur Fauci, hanya beberapa jam setelah Joe Biden dilantik menjadi presiden.

Fauci mengatakan, pemerintahannya tidak jadi menarik personil AS yang diperbantukan di WHO dan akan memulihkan kembali peran AS dalam segala aktivitas WHO. Fauci juga menjamin AS akan memenuhi kewajiban finansialnya kepada WHO.

Baca Juga: Ini Penyebab Mengapa Berkeringat di Malam Hari Selama Menstruasi

Baca Juga: WFH dan Sekolah Online Membuat Mata Terpaku Pada Layar Komputer, Ini 5 Senam Mata Untuk Meningkatkan Kemampuan Penglihatan Mata Secara Alami

Jajaran pemimpin WHO dan berbagai negara langsung menyambut baik keputusan Amerika Serikat dan berjanji akan bekerja sama dengan pemerintahan AS dibawah Joe Biden.

"Ini adalah hari yang baik bagi WHO, dan hari yang baik untuk kesehatan global," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL