Fakta Sejarah Kopi untuk Kesehatan, Mulai dari Disebut Karsinogen oleh WHO Hingga Terbukti Bermanfaat Cegah Kanker

Fakta sejarah kopi yang pernah disebut WHO pemicu kanker, hingga terbukti cegah kanker dan memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.

Fakta sejarah kopi yang pernah disebut WHO pemicu kanker, hingga terbukti cegah kanker dan memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.

GridHEALTH.id - Siapa yang tidak kenal dengan minuman populer ini.

Apalagi di Indonesia, yang disebut surganya pecinta kopi.

Sebab kopi yang ditanam dan diproduksi di Indonesia termasuk kopi unggulan dunia, atau yang kerap disebut out standing.

Baca Juga: Dampak Negatif yang Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Minum Kopi Sebelum Sarapan

Tapi tahu kah, kopi ternyata terdiri dari campuran rumit 1000 bahan kimia.

Bahan kimia tumbuhan: polifenol termasuk asam klorogenat dan asam kuinat, dan diterpen termasuk kafestol dan kahweol, dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyak bahan kimia alami pada kopi, menurut Harvard T.H. Chan, School of Public Health, dalam artikelnya dengan judul super pendek 'Coffe', disebutkan satu cangkir kopi seduh 8 ons mengandung sekitar 95 mg kafein.

Baca Juga: Penting Untuk Penyandang Diabetes, Atasi Masalah Kecanduan Gula Dengan 5 Cara Ini

(Kopi dalam jumlah sedang umumnya didefinisikan sebagai 3-5 cangkir sehari, atau rata-rata 400 mg kafein, menurut Dietary Guidelines for American).

Yang paling menonjol adalah; Kafein, Vitamin B2 (riboflavin), dan Magnesium.

Mungkin karena kandungan kimia alaminya, cara produksi dan penyajiannya, kopi menjadi perdebatan sejarah kesehatan yang panjang.

Baca Juga: Jika Perpanjangan PPKM Jawa-Bali Gagal Lagi, Satgas: Pembatasan Terus sampai Waktu yang Tidak Diprediksi