GridHEALTH.id - Banyak oknum yang memanfaatkan situasi pandemi.
Ya, oknum yang menjual kebohongan.
Baca Juga: Tak Bisa Mencium Bau, Satu Keluarga Hampir Ikut Dilahap Si Jago Merah Akibat Positif Covid-19
Kebohongan prihal obat, suplemen, dan alat kesehatan untuk mengatasi COVID-19.
Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan tentang produk palsu atau tidak disetujui yang mengklaim dapat melindungi orang dari tertular influenza, COVID-19, atau virus lainnya.
Produk ini mungkin tidak aman. Mereka termasuk teh herbal, suplemen makanan, obat kumur, minyak esensial, tincture, koloid perak, dan filter udara.
Hingga kini FDA belum menyetujui obat atau produk yang dijual bebas, yang dapat mencegah atau menyembuhkan influenza ataupun COVID-19.
Jargon-jargon berikut, melansir Healthy Children.org (By AAP) (19 Januari 2021), sering digunakan oleh produk-produk yang memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk keuntungan pribadi semata, alias palsu.
* Mengurangi keparahan dan lamanya penyakit,
* Meningkatkan kekebalan Anda,
Baca Juga: Darah Haid Setara Dengan Stem Cell, Dapat Menyelamatkan Nyawa Kelak
* Adalah alternatif vaksin yang aman dan efektif,
* Mengobati berbagai macam penyakit,
* Mengandung bahan rahasia atau
Baca Juga: Pabrik Vaksin Covid-19 Terbesar Dunia Terbakar, CEO Sebut Amankan Produk AstraZeneca
* Membesarkan atau mengedepankan testimonial pribadi.
Lalau, bagaimana dengan alat test Covid-19 di rumah (non fasilitas pelayanan kesehatan)?
Sama, FDA pun memperingatkan akan hal ini.
Untuk diketahui, FDA telah menyetujui satu tes di rumah untuk orang berusia 14 tahun ke atas yang memiliki resep dokter. Selain itu tidak.
Jadi untuk test Covid-19, menghubungi penyedia layanan kesehatan atau mengunjungi situs pengujian.
Baca Juga: Pabrik Vaksin Covid-19 Terbesar Dunia Terbakar, CEO Sebut Amankan Produk AstraZeneca
Penting juga diperhatikan, hati-hati terhadap apotek online yang menawarkan obat resep antivirus dengan harga murah tanpa resep dokter.
Obat-obatnya mungkin mengandung bahan berbahaya.
Jadilah masyarakat dan pasien yang bijak dan rasional. Jika memiliki gejala COVID-19 atau influenza, terlebih pada anak, hubungi dokter.
American Academy of Pediatrics (AAP), merekomendasikan semua anak usia 6 bulan ke atas untuk mendapatkan vaksin flu.
Baca Juga: Cuma Makan Timun Rebus Secara Rutin, Perubahan Luar Biasa Ini Bisa Dirasakan tubuh
Anak-anak berusia 8 tahun dan lebih muda membutuhkan dua dosis yang diberikan setidaknya dengan jarak empat minggu.
Vaksin COVID-19 belum tersedia untuk anak di bawah 16 tahun.(*)
Baca Juga: Hidup Bebas Diabetes? Bisa, Begini Tujuh Tips Cara Menghindarinya
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL