Find Us On Social Media :

Bentuk Salam Paling Direkomendasikan Selama Pandemi Virus Corona

Cara salam atau menyapa orang lain di masa pandemi Covid-19. Cukup mengatupkan kedua belah tangan di depan dada sambil menjaga jarak berdiri.

GridHEALTH.id - Ketakutan bakal terinfeksi virus corona membuat orang memulai berpikir bentuk salam paling ideal dilakukan untuk menghindari sentuhan. Yang jelas, orang tidak lagi berjabat tangan atau cium pipi kiri dan kanan.

Kemudian secara kreatif orang-orang mulai mengganti cara berjabat tangan dengan saling menempel siku, saling menempelkan bahu, atau saling menempelkan kaki untuk menyapa keluarga dan teman dekat.

Tetapi dengan mengganasnya penularan Covid-19 dan bertambahnya varian-varian baru yang juga mengkhawatirkan, berdekatan secara fisik tidak lagi disarankan.

Karena virus menular melalui cairan yang tersebar di udara saat batuk atau bersin dan dengan berada di dekat orang, kita mungkin menjadi medium, oleh karena itu cara terbaik untuk menyapa orang adalah dengan menyatukan tangan seperti 'namaste' daripada berpelukan, bersalaman atau menempelkan siku.

Salam 'Namaste' memang berasal dari India. Tetapi seluruh penjuru dunia kini mengikutinya. Sedang di Indonesia, salam model begini tidak asing lagi karena banyak suku-suku di Indonesia yang sudah melakukannya berabad-adab lalu.

Betul, pandemi Covid-19 membawa perubahan signifikan dalam hidup dari menyapa hingga berjabat tangan, pengaturan meja dan tempat duduk, budaya hiburan, kegiatan artistik, kegiatan olahraga, dan yang terpenting kebiasaan profesional.

Baca Juga: WHO Peringatkan Ancaman Kegagalan Moral Akibat Rebutan Vaksin Covid-19

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dinilai Kurang Efektif Pada Orang Obesitas, Studi

“Orang-orang membatasi diri mereka pada 'namaste', berdiri dalam jarak aman. Itu tidak hanya membantu dalam menjaga jarak tetapi juga mengurangi kemungkinan penularan infeksi," kata pakar tata krama Rajiv Kumar Arum, dikutip dari Times of India (14/01/2021).