Tatang juga menyebutkan, alasan adanya perubahan jadwal imunisasi anak dikarenakan perubahan kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Selain itu, adanya perubahan rekomendasi dari lembaga-lembaga internasional terkait pemberantasan penyakit juga turut melatarbelakangi perubahan jadwal imunisasi anak.
Adapun beberapa jadwal perubahan imunisasi anak terbaru, yaitu:
Baca Juga: Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Mendeteksi Risiko Diabetes Tipe 2
1. Hepatitis B
Pada jadwal imunisasi IDAI tahun 2017, imunisasi Hepatitis B (HB) paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir. Sementara, pada jadwal imunisasi terbaru tahun 2020 ini, vaksin HB sebaiknya diberikan segera setelah lahir pada semua bayi sebelum berumur 24 jam.
2. Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV)
IPV dalam jadwal imunisasi 2017, paling sedikit harus diberikan satu kali bersamaan dengan OPV3. Namun pada jadwal imunisasi 2020, bOPV atau IPV selanjutnya diberikan bersama DTwP atau DTP. Jadi, IPV minimal diberikan dua kali sebelum berumur 1 tahun.
3. Bacillus Calmette Guerine (BCG)
Pada jadwal imunisasi 2017, BCG akan optimal jika diberikan di usia 2 bulan. Sedangkan di jadwal imunisasi yang baru, BCG sebaiknya diberikan setelah lahir atau sesegera mungkin sebelum bayi berumur 1 bulan.