Semprotan hidung penghalang Covid-19 formulanya membantu mencegah infeksi dengan menangkap virus di hidung dan membungkusnya dengan lapisan yang tidak bisa lepas darinya.
Pada November tahun lalu, para peneliti yang mengerjakan semprotan sejak April 2020 mengumumkan bahwa eksperimen laboratorium menunjukkan semprotan itu mencegah penyebaran infeksi virus corona hingga 48 jam.
Tim percaya bahwa menggunakan semprotan empat kali sehari sudah cukup untuk perlindungan umum, meskipun cukup aman untuk diterapkan setiap 20 menit jika berada di lingkungan berisiko tinggi dan padat penduduk seperti sekolah.
Semprotan tersebut adalah kombinasi dari agen antivirus yang disebut karagenan, yang biasa digunakan dalam makanan sebagai agen pengental, dan larutan yang disebut gellan, agen pembentuk gel yang dipilih karena kemampuannya untuk menempel pada sel di dalam hidung.
Baca Juga: Kram Menstruasi: Tiga Posisi Tidur Terbaik Untuk Meredakan Nyeri Perut
Baca Juga: Bentuk Salam Paling Direkomendasikan Selama Pandemi Virus Corona
Gellan merupakan komponen penting karena memiliki kemampuan untuk disemprotkan menjadi tetesan halus di dalam rongga hidung, di mana dapat menutupi permukaan secara merata dan tetap berada di tempat persalinan daripada meluncur ke bawah dan keluar dari hidung sehingga diharapkan jadi semprotan hidung penghalang Covid-19 (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL