Webinar Series Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia dengan tema ‘Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi 2021: Harapan, Tantangan dan Strategi Kebijakan’ pada Rabu (27/01/2021), Menkeu pun menyampaikan, untuk tahun 2021, penerimaan negara ditargetkan sebesar Rp1.743,6 triliun.
Ini adalah tingkat penerimaan negara yang cukup optimistis karena covid masih menjadi faktor yang harus tetap diperhitungkan.
Adapun salah satu bentuk PEN, melansir AyoBandung.com (28 Januari 2021), adalah dengan penyaluran subsidi gaji atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini akan terus berlanjut pada 2021, untuk beberapa bulan ke depan.
Meski sudah diputuskan untuk dicairkan sesegera mungkin, pemerintah belum secara gamblang menyebutkan kapan waktu pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Temin ke-3 pada 2021.
Dari pada kamu galau memikirkan kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan cair, lebih baik cek status kamu dulu sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan ini diharapkan sedikit banyak bisa membantu masyarakat dalam memulihkan daya belinya di tengah tekanan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT untuk Karyawan Bergaji 5 Juta atau Lebih Kecil, Jokowi; 2 Pekan Lagi Cair!
Mengenai pencairan subsidi gaji alias Bantuan Subsidi Upah (BSU) digulirkan kembali, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengaku, melansir CNBC (28 Januari 2021), masih menunggu keputusan komite PEN.
Ada kemungkinan BSU ini diteruskan namun tidak menutup kemungkinan terhenti.
Sembari menunggu kebijakan itu, Kemenaker mulai mendiskusikan desain kebijakan BSU berdasarkan pengalaman BSU di tahun 2020.
Baca Juga: Cara Mendapatkan BLT Program Keluarga Harapan dari Kemensos, Bumil Hingga Manula Dapat