Akan tetapi tidak ada yang memiliki sejarah anafilaksis. MOH melarang siapapun yang memiliki sejarah anafilaksis untuk menerima vaksin Covid-19.
Disisi lain, insiden ini dikategorikan sangat langka karena hanya 2,7 kasus dari total 110.000 dosis vaksin yang telah disuntikan di Singapura.
Angka ini sama dengan kasus efek samping yang dilaporkan di dunia.
Direktur Pelayanan Kesehatan MOH Profesor Kenneth Mak mengatakan anafilaksis adalah salah satu dari efek samping vaksin Pfizer namun sangat langka terjadi.
Sama seperti vaksin-vaksin lain, akan ada sekelompok kecil penerima yang mengalami gejala efek samping alergi parah, Mak menyampaikan.
Pemerintah Singapura menargetkan 5,7 juta warga Singapura, Permanent Resident, dan pemegang izin tinggal jangka panjang akan selesai divaksinasi paling lambat akhir tahun ini.
Vaksinasi akan diberikan gratis kepada kelompok warga di atas dan bersifat sukarela namun sangat direkomendasikan.(*)
Baca Juga: Menkes dan Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Jadikan Vietnam Sebagai Contoh Lockdown Indonesia
#berantasstunting
#hadapicorona
#BjakGGL