GridHEALTH.id - Melejitnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat Tanah Air menjadi negara dengan kasus aktif Covid-19 nomor satu di Asia.
Menurut data Worldometer pada Senin (1/2/2021) siang, total kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 175.095 orang.
Baca Juga: Epidemiolog hingga IDI Desak Jokowi Terapkan PSBB Ketat, Akankah Indonesia Lakukan Lockdown Total?
Melihat hal tersebut, Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Slamet Budiarto menyarankan agar pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) superketat.
"Jalan terakhir ya PSBB superketat. Mobilisasi masyarakat disetop. Enggak ada jalan lagi, apa lagi jalannya? Vaksin (untuk masyarakat) belum tersedia," kata Slamet saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (1/2/2021).
Menurut Slamet, ancang-ancang ini harus dilakukan lantaran penerapan PPKM Jawa-Bali yang akan berakhir 8 Februari mendatang seperti tak memperlihatkan hasil optimal.
Slamet juga mengatakan bahwa ketentuan swab PCR tidak menjamin seseorang tidak terjangkit virus corona dalam sebuah perjalanan.
Sebab, jika swab PCR dilakukan hari ini dan hasilnya negatif, seseorang masih bisa terinfeksi virus corona keesokan harinya.
"Ini kan penyakit kerumunan, penyakit mobilitas. Kalau itu (mobilitas) dihentikan, otomatis (jumlah penyebaran Covid-19) turun. Simple-nya begitu," tambah Slamet. (*)
#hadapicorona