2 Apoteker Dipenjara karena Tak Bisa Baca Resep Obat, Inilah Beberapa Alasan Tulisan Dokter Sulit Dibaca

Tulisan dokter sulit dibaca, dua apoteker dipenjara

Tulisan dokter sulit dibaca, dua apoteker dipenjara

Waktu yang Terbatas untuk Menulis

Dikutip dari Bobo.ID, kalau diperhatikan, dokter yang membuka praktik pemeriksaan hanya menerima pasien dalam waktu yang singkat saja, misalnya tiga atau empat jam.

Padahal, dalam jangka waktu itu, banyak pasien yang berdatangan dan mengantre untuk diperiksa.

Baca Juga: Jadi Negara dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Asia, IDI Minta: 'Jalan Terakhir ya PSBB Superketat'

Hal ini membuat dokter harus memeriksa dan memberikan resep obat kepada pasien dalam waktu yang cepat.

Untuk mempersingkat waktu, dokter pun akhirnya menuliskan resep obat untuk pasien dalam waktu yang cepat.

Karena itulah, dokter jadi tidak punya banyak waktu untuk menulis dengan tulisan yang bagus dan rapi seperti yang kita lakukan di sekolah.