Find Us On Social Media :

Kecil Tapi Mematikan, Semua Virus Corona di Dunia Bisa Masuk ke Dalam Satu Kaleng Soda

Jika semua virus corona yang ada di dunia dikumpulkan, bisa ditempatkan dalam 1 kaleng soda, menurut perhitungan matematika.

GridHEALTH.id - Satu kaleng soda. Di situlah semua virus corona yang menyebabkan Covid-19 dapat dengan mudah masuk jika dikumpulkan.

Ini menurut perhitungan oleh ahli matematika yang berbasis di Inggris yang studinya menunjukkan seberapa banyak kerusakan yang disebabkan oleh partikel virus yang sangat kecil.

Menggunakan tingkat global infeksi baru dengan penyakit pandemi, ditambah dengan perkiraan viral load, ahli matematika Bath University Kit Yates menemukan ada sekitar 2 triliun  partikel virus corona (SARS-CoV-2)  di dunia pada satu tempat dan waktu, dikutip dari Associated Press (14/02/2021).

Merinci langkah-langkah dalam perhitungannya, Andrea mengatakan dia menggunakan diameter SARS-CoV-2, rata-rata sekitar 100 nanometer atau 100 miliar meter, dan kemudian menghitung volume virus yang berbentuk bola.

Baca Juga: Setelah Prediksi Pandemi Pada 2015, Gates Minta Dunia Waspadai Bioterorisme

Baca Juga: Gejala Kanker Lambung, Awalnya Sering Dikira Mirip Sakit Maag

Bahkan memperhitungkan protein lonjakan yang diproyeksikan oleh virus corona dan fakta bahwa partikel bola akan meninggalkan celah ketika ditumpuk bersama, totalnya masih kurang dari pada satu kaleng soda 330 mililiter, katanya.

"Sangat mengherankan untuk berpikir bahwa semua masalah, gangguan, kesulitan dan hilangnya nyawa yang terjadi selama setahun terakhir bisa akibat mahluk-mahluk kecil yang berkumpul dalam satu kaleng sebesar minuman bersoda," kata Yates dalam sebuah pernyataan.

 

Baca Juga: 7 Tanda Suami Mulai Melirik Wanita Lain, Dari Ganti Penampilan Hingga Kerap Bohong!

Baca Juga: 4 Cara Penanganan Luka Diabetes Agar Terhindar Dari Amputasi

Dikutip dari pernyataan terakhir WHO pada 13 Februari 2021, lebih dari 2,34 juta orang telah meninggal dalam pandemi Covid-19 sejauh ini, dan ada hampir 107 juta kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL