Klaster Pesantren Kembali Muncul, Puluhan Ambulans Berjejer Jemput 380 Penghuni Pondok

GridHEALTH.id - Adanya paparan infesi virus corona di klaster pesantren kembali terulang lagi.

Sebanyak 45 persen dari total penghuni pesantren di wilayah Benda, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Muncul Klaster Pesantren di Indramayu, Demi Bisa Solatkan Jenazah Covid-19 Santri Ramai-ramai Hadang Petugas

Dikabarkan ada 380 orang positif Covid-19 yang terdiri dari 50 pengajar, 154 santri putra, dan 171 santri putri.

Akibat banyaknya penghuni yang terpapar Covid-19, sebanyak 21 ambulans berjejer mengantre untuk membawa pasien Covid-19 di pesantren.

Baca Juga: Crazy Rich PIK Helena Lim Dilaporkan Dokter Tirta, Tapi Uya Kuya Justru Dipujinya, Warganet; 'Jangan2 Settingan Seperti program Tivi'

Usut punya usut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra memaparkan, munculnya kasus di lingkungan pesantren itu berawal dari diketahuinya salah satu santri yang kehilangan kemampuan indera penciuman.

Setelah itu, dilakukan tes swab kepada 16 santri di pesantren itu. Hasilnya tiga orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejauh ini tidak ada gejala yang berat dan hampir 95% tanpa gejala (asimptomatik).

Baca Juga: Tak Main-main, Pedagang Pasar Tanah Abang Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Besok

Namun, ada yang menjalani perawatan di rumah sakit walau tidak muncul gejala berat.

Kabarnya, para penghuni pesantren yang dijemput ambulans akan dibawa ke beberapa tempat isolasi yakni Hotel Crown, Rumah Sakit Dewi Sartika, dan lingkungan pesantren. (*)

Baca Juga: Sejumlah Nakes di Aceh Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ternyata Ini yang Terjadi

#hadapicorona