Find Us On Social Media :

Makan Kacang-kacangan di Usia 40-an Kurangi Risiko Demensia, Studi

Mulai mengonsumsi kacang-kacangan, setidaknya tiga kali seminggu sejak usia 40-an, mengurangi risiko demensia di kemudian hari.

Menurut National Health Service (NHS), lebih dari 850.000 orang di Inggris hidup dengan demensia, dan itu mempengaruhi satu dari 14 orang di atas 65 tahun.

 

Karena populasi lansia di Inggris, diperkirakan, pada tahun 2025, akan ada lebih dari satu juta orang di negara yang hidup dengan demensia.

Untuk membantu mengurangi risiko demensia, Alzheimer's Research UK merekomendasikan untuk tidak merokok, menjaga kesehatan kolesterol dan tekanan darah, olahraga teratur, menjaga berat badan yang sehat, makan makanan yang seimbang dan membatasi konsumsi alkohol.

Menurut badan amal tersebut, mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan jantung juga dapat mengurangi risiko demensia, termasuk mengonsumsi makanan yang mengandung sumber lemak tak jenuh seperti ikan berminyak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.

NHS mencantumkan gejala awal demensia yang paling umum seperti kehilangan ingatan, masalah dengan konsentrasi, kesulitan melakukan tugas sehari-hari yang sudah dikenal, kesulitan mengikuti percakapan atau menemukan kata yang tepat, bingung tentang waktu dan tempat serta perubahan suasana hati.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, ASI dan Suplemen Tak Dapat Menggantikan Imunisasi

Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Salah Satunya Sering Pusing Kepala

Gejala-gejala ini sering kali awalnya ringan dan mungkin hanya memburuk secara bertahap seiring waktu. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL