Find Us On Social Media :

Paparan Radiasi Ponsel Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Pada Anak

Seorang anak yang menderita kanker darah, atau leukemia, menerima perawatan di bangsal onkologi sebuah rumah sakit di ibu kota Yaman, Sanaa, pada Hari Kanker Dunia, 4 Februari 2021.

Gelombang elektromagnetik yang dibuat oleh ponsel terdaftar sebagai 'kemungkinan karsinogenik' oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (International Agency for Research on Cancer/IARC), sebuah badan antar pemerintah yang merupakan bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mempromosikan kerjasama internasional dalam penelitian kanker.

 Studi yang dilakukan terhadap dampak ponsel terhadap kesehatan mengungkapkan bahwa anak-anak dan remaja lebih rentan terhadap gelombang elektromagnetik frekuensi radio karena mereka masih dalam proses tumbuh kembang.

Karena mereka akan terpapar gelombang elektromagnetik ini lebih banyak daripada orang dewasa saat ini, para dokter anak yang tergabung di IARC menyarankan anak-anak dan remaja untuk membatasi penggunaan ponsel mereka.

Di sisi lain, diagnosis dini juga memainkan peran utama dalam meningkatkan efektivitas pengobatan dan tingkat kelangsungan hidup pada kanker anak.

Baca Juga: Ketidakadilan Mulai Terlihat, 10 Negara Menguasai 75 % Vaksin Covid-19

Baca Juga: 5 Kebiasaan Makan yang Secara Mengejutkan Bisa Meningkatkan Gula Darah

Deteksi dini kanker mengurangi komplikasi yang mungkin ditimbulkan oleh penyakit dan mengurangi kebutuhan akan perawatan yang ekstensif dan invasif.