Find Us On Social Media :

Ada Hubungan Antara Garam dengan Diabetes, Batasi Makanan Kalengan

Penyandang hipertensi dan diabetes diminta sangat mengurangi garam karena dampaknya pada tubuh sungguh luar biasa.

"Kami mengonfirmasi hubungan antara asupan sodium dan diabetes tipe 2 di mana asupan sodium yang tinggi dapat menjadi faktor risiko LADA, terutama pada pembawa genotipe HLA berisiko tinggi," kata penulis utama Bahareh Rasouli dari IMM, saat mempresentasikan makalah di pertemuan tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD) 2017 di Lisabon di Portugal,

Maka kepada para penyandang diabetes, pada dokter dan ahli gizi meminta untuk membatasi atau menghindari makanan tinggi garam ini yang kebanyakan ada di makanan kalengan dan makanan yang diawetkan atau diproses.

Bagi para penyandang diabetes dan hipertensi, tip berikut dapat membantu menurunkan jumlah garam dalam makanan:

1. Gunakan bahan-bahan segar atau makanan tanpa tambahan garam

2. Untuk resep favorit, kita mungkin perlu menggunakan bahan lain dan menghapus atau mengurangi garam yang biasa ditambahkan. Cobalah jus jeruk atau nanas sebagai bahan dasar bumbu perendam daging.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 Melambat Secara Global, Hampir 50% Dalam Sebulan

Baca Juga: Gejala Kanker Lambung, Awalnya Sering Dikira Mirip Sakit Maag

3. Hindari sup kalengan, makanan berpengawet, makanan beku pabrikan, dan kue-kue yang diasinkan.

Pilih makanan pembuka beku yang memiliki kurang dari 600 miligram sodium per porsi (140 mg sodium per porsi dianggap sodium rendah). Periksa label fakta nutrisi pada kemasan untuk mengetahui kandungan natrium. Batasi diri dengan satu hidangan beku per hari.