Find Us On Social Media :

'Donor Super' Pada Terapi Plasma Bisa Menjadi Kunci Melawan Varian Covid-19, Kata Ahli

Berkat terapi plasma darah, pasien Covid-19 bisa lepas dari ventilator.

"Studi klinis telah menunjukkan terapi plasma mengurangi tingkat kematian pada kasus Covid-19, oleh karena itu mengurangi jumlah kematian," kata Erkurt.

 

Saat ini, negara-negara di seluruh dunia sedang berjuang untuk menahan setidaknya tiga strain utama baru yang dipastikan lebih mematikan atau lebih menular.

Varian Inggris, yang dikenal sebagai VOC 202012/01 dan telah terbukti menularkan lebih mudah daripada varian virus sebelumnya, telah menyebar ke setidaknya 70 negara pada akhir Januari 2021 menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO juga mengatakan varian virus yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan kini telah menyebar ke 31 negara. Juga dikenal sebagai 501Y.V2, mutasi tertentu dipastikan lebih tahan terhadap "netralisasi antibodi".

Terakhir, strain P1 yang pertama kali ditemukan di Brasil, yang diduga lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah, dikonfirmasi di setidaknya delapan negara.

Erkurt mengatakan menurut penelitian terbaru, pasien membutuhkan setidaknya 10 kali lebih banyak antibodi dalam darah mereka untuk pulih dari varian yang bermutasi dibandingkan dengan Covid-19 biasa.

Baca Juga: Minum Pereda Nyeri Parasetamol di Saat Haid, Bolehkah? Ini Kata Dokter

Baca Juga: WFH di Rumah Lipstik Wajib Terus Dipakai, Ternyata Ini Manfaatnya

Dan dia yakin sekelompok kecil pasien yang sembuh, yang dia sebut "donor super", akan menjadi senjata pamungkas.