Find Us On Social Media :

Desa Kembar, Dihuni Oleh Puluhan Manusia Kembar, Tertua Usia 50 Tahun

Desa kembar, yang penduduknya banyak yang kembar identik

Baca Juga: Bayi Rentan Terinfeksi Covid-19 dari Orangtuanya, Buktinya Sudah Terjadi Pada Bayi Kembar Ini

1. Genetika

2. Usia

Perempuan berusia di atas 30 tahun lebih cenderung mengandung anak kembar. Hal ini terkait dengan kadar hormon perangsang folikel (FSH).

FSH sendiri bertanggung jawab atas perkembangan sel telur di dalam ovarium sebelum dilepaskan. Hormon ini biasanya meningkat seiring bertambahnya usia.

Perubahan hormon yang terjadi saat Anda mendekati menopause dapat mendorong tubuh melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi.

Jika dua atau lebih sel telur berhasil dibuahi, Anda mungkin perlu mempersiapkan dua kebutuhan bayi sekaligus.

3. Tinggi badan

Baca Juga: Hampir 10 Tahun Menikah dan Tak Memikirkan Masalah Momongan, Artis Cantik Ini Dikabarkan Hamil, Anak Kembar?

Wanita yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata tampaknya cenderung lebih mudah untuk memiliki anak kembar.

Sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa angka kembar lebih tinggi pada wanita yang memiliki tinggi rata-rata 164,8 cm.

4. Berat badan

Perempuan yang kelebihan berat badan juga memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar secara alami.

Secara khusus, kemungkinannya paling tinggi jika indeks massa tubuh (BMI) Anda di atas 30.

Di sisi lain, BMI di bawah 18,5 menunjukkan penurunan tingkat memiliki anak kembar.

Baca Juga: Diharuskan Istirahat Total, Irish Bella Tetap Tunaikan Ibadah Umroh Meski Kandungannya Lemah