"Cancer langka, kenanya ke orang-orang yang sehat justru, bukan orang orang yang tidak sehat," kata Bams.
Menurut pemilik nama Bambang Reguna Bukit, dirinya bisa terkena kanker itu karena kesalahannya sendiri.
Keslaahannya itu karena salah dalam berolahraga yang ditekuni dan disukainya.
"Saya emang suka olahraga, olahraganya yang kebanyakan. Saya sehari olahraga bisa 4-5 jam, itu yang salah," lanjutnya.
Kini dirinya sudah melakukan operasi untuk kankernya tersebut.
Baca Juga: Pendarahan Usai Melahirkan dengan Cara Operasi Sesar, Ini Ciri yang Berbahaya, Segera ke Dokter
Hal ini sempat membuatnya terpuruk, terlebih bisnisnya yang juga harus tutup karena pandemi.
Menurut Bams, dirinya hingga saat ini tetap beroalahraga, tapi dengan bijak.
Penting diketahui, melansir cancer.org, penelitian Kanker Dunia memperkirakan bahwa setidaknya 18% dari semua kanker yang didiagnosis di AS terkait dengan kegemukan tubuh, ketidakaktifan fisik, konsumsi alkohol, dan / atau gizi buruk, dan dengan demikian dapat dicegah.
Jadi olahraga tetap harus dilakukan dan lebih baik daripada tidak olahraga, khususnya untuk mencegah kanker.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL