Find Us On Social Media :

Cukup Sekali Suntik Untuk Cegah Covid-19, Keampuhan Vaksin Ini Diakui FDA

Vaksin Covid-19 ini hanya butuh satu kali suntikan dosis dalam penggunaannya.

Namun menurut FDA, data yang ada saat ini belum cukup untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara kasus-kasus tersebut dengan vaksin Johnson & Johnson.

Komite ahli eksternal akan melakukan pertemuan pada Jumat (26/2/2021), untuk merekomendasikan apakah FDA perlu segera mengesahkan vaksin tersebut, yang mungkin akan menambah ketersediaan vaksin corona di Amerika Serikat.

Pejabat Gedung Putih juga menyebut bahwa pemerintah AS mengantisipasi pendistribusian vaksin setidaknya dengan menyiapkan 3 juta dosis vaksin Johnson & Johnson pada minggu depan, jika FDA telah mengeluarkan izin otorisasi darurat (EUA).

Baca Juga: Serupa dengan GeNose, SpiroNose di Belanda Dihentikan untuk Tes Covid-19, Hasilnya Keliru

Perusahaan pembuat vaksin ini, Janssen, pun berencana untuk memproduksi 20 juta dosis pada akhir Maret 2021, sejalan dengan kesepakatan untuk memasok 100 juta dosis vaksin Covid-19 di AS pada akhir Juni 2021.

Para ahli menilai bahwa vaksin Johnson and Johnson akan menjadi alternatif dari vaksin yang sudah mulai digunakan di Amerika Serikat saat ini, yakni vaksin Pfizer dan Moderna.

Bahkan vaksin Janssen ini disebut hemat biaya karena dapat disimpan di lemari es alih-alih freezer seperti vaksin Pfizer dan Moderna.(*)

Baca Juga: Reaksi Stres Akibat Disuntik Vaksin Covid-19 Bukan KIPI, Kata Dokter

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekali Suntik, Vaksin Johnson & Johnson Efektif Kurangi Risiko Covid-19"