Find Us On Social Media :

Seorang Wartawan Matanya Bengkak Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Risiko Medis atau Kelalaian Medis?

seorang wartawan dikabarkan mengalami mata bengkak usai vaksinasi Covid-19.

Diketahui wartawan yang mengalami pembengkakan di area matanya itu diduga memiliki alergi.

Sehingga Dewa menyayangkan kaum anti vaksin yang menyalahkan vaksinnya dan meminta pertanggungjawaban vaksinatornya.

Menurutnya kejadian itu tidak diharapkan, misalnya reaksi alergi pasca vaksinasi Covid-19.

Meski demikian, masalah ini memang bisa dibagi menjadi dua, yakni risiko medis dan kelalaian medis.

Dewa mengatakan kejadian tersebut bisa dikatakan risiko medis jika tidak diketahui riwayat alergi, baik oleh pasiennya sendiri atau dokter tidak diberitahu.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Awak Media Dimulai Hari Ini, Jokowi: Semoga Memberikan Perlindungan saat di Lapangan

"Apabila risiko sudah dihindari semaksimal mungkin namun kejadin tetap terjadi," jelasnya.

Sementara itu, bisa dikatakan sebagai kelalaian medis, jika terdapat kontraindikasi pemberian vaksin namun tetap diberikan karena kealpaannya.

Berdasarkan hal tersebut, menurut Dewa, maka kejadian timbulnya alergi pada kasus wartawan tersebut harus dapat dibuktikan.

Seperti adanya kesamaan kandungan antara obat-obatan yang menyebabkan alergi dengan kandungan yang ada dalam vaksin tersebut.

Ia menjelaskan, kesamaan kandungan tersebut harus diketahui oleh pasien dan disampaikan kepada vaksinator.

"Apakah hal ini diketahui oleh pasien? Jika tidak maka logikanya vaksinator juga tidak akan tahu," jelasnya.

Baca Juga: Wartawan Salah Satu Profesi yang Akan Mendapatkan Vaksin Covid-19 Pertama