Para dokter Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan penyandang diabetes yang dapat menerima vaksin Covid-19 adalah penyandang diabetes melitus tipe 2 terkontrol dan HbA1c <7,5%.
Bukan hanya itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pasien diabetes sebelum menerima vaksin Covid-19.
Salah satunya, mengetahui apakah diabetes yang diderita dalam kondisi akut atau terkontrol dengan obat-obatan.
Baca Juga: Cuma Rutin Makan Talas Ungu, Jangan Kaget Khasiatnya Ternyata Bisa Cegah 5 Penyakit Mematikan Ini
Dr. Em Yunir mengatakan, dalam pendaftaran vaksin biasanya sudah ada rekam medis secara otomatis.
Sehingga jika penyandang diabetes akan vaksin di Puskesmas atau rumah sakit, akan dicek lagi gula darahnya.
“Kalau gula darah tinggi, 300-400 mg/dl biasanya vaksin akan ditunda. Tetapi jika gula darah terkontrol, misalnya 150-200 mg/dl dan itu diupayakan dengan obat-obatan pengendali gula darah, bisa mendapatkan vaksin Covid-19," jelasnya.
"Selain itu apabila ada gejala lain seperti demam atau diare, penyandang diabetes juga tidak boleh mendapatkan vaksin,” lanjut dr. Em Yunir.
Baca Juga: Inovasi Baru 2-in-1 insulin Co-Formulation Bantu Penyandang Diabetes Kelola Gula Darah