Find Us On Social Media :

Pesan Dr Ayoub Al Jawaldeh dari WHO untuk Umat Islam yang Akan Puasa Ramadan di Masa Pandemi Covid-19

Ramadan 2021 ini kembali umat muslim harus menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh dimasa pandemi Covid-19.

GridHEALTH.id - 2021 ini, kembali umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadan dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ikuti Saran Master Yoga China Lakukan Puasa Air 54 Hari, Pria 27 Tahun Meninggal Dunia

Puasa Ramadan di masa pandemi Covid-19, ibadahnya tetap sama. Yang berbeda kita harus bisa menjaga diri lebih baik supaya aman dari infeksi Covid-19, sehingga ibadah puasa Ramadan satu bulan openuh bisa sukses.

Satu hal yang harus kita ketahui dan yakini, Dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Departemen Promosi Kesehatan di Sharjah, Penasihat Gizi Regional WHO, Dr Ayoub Al Jawaldeh menyebut bahwa puasa bisa membantu membuang racun yang ada di dalam tubuh.

"Puasa juga bisa membantu regenerasi sel sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan terinfeksi virus dan penyakit kekebalan lainnya," katanya, melansir Detik.com, yang mengutip Khaleej Times.

Baca Juga: Viral Tenaga Medis Pingsan hingga APD Harus Digunting, Dehidrasi usai Antar Jemput Pasien Covid-19

Berkaitan dengan ibadah puasa satu bulan penuh di bulan Ramadan 2021 kali ini, dimana situasinya sama seperti tahun lalu, ada dalam masa pandemi Covid-19, Dr Al Jawaldeh memberikan empat tips penting.

Empat tips dari Dr Al Jawaldeh ini supaya kita bisa tetap berpuasa di bulan Ramadan, menjalankan ibadah maksimal di bulan Ramadan, dan terhindar dari infeksi Covid-19.

Hindari minuman instan

Minuman-minuman instan tersebut biasanya mengandung kadar gula yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes dan obesitas.

Baca Juga: 3 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Mulut dan Gigi Menurut Dokter

Tetap berolahraga

Meski sedang berpuasa, Dr Al Jawaldeh tetap mengingatkan untuk terus berolahraga dan mengkonsumsi asupan yang sehat.

Ini juga berguna agar tubuh tetap sehat, meski berpuasa di tengah pandemi.

"Konsumsi juga sayuran, buah, biji-bijian berprotein tinggi, hindari asupan yang mengandung lemak jenuh, dan juga lemak trans," imbuhnya.

Baca Juga: 3 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Mulut dan Gigi Menurut Dokter

Konsumsi makanan yang segar

Mereka yang berpuasa untuk selalu mengkonsumsi makanan-makanan yang segar.

Selain itu, Dr Al Jawaldeh menyarankan untuk menjauhi makanan yang digoreng atau mengandung garam serta rempah yang tinggi, karena cenderung membuat lebih cepat haus.

Saat berbuka hingga imsak cukupi kebutuhan air

Berpuasa harus tetap terhidrasi, dengan mengonsumsi air sebanyak 8-12 gelas atau setara dengan dua liter air per harinya.

"Air membantu untuk membersihkan sistem pencernaan, ginjal, usus, dan membuang racun yang ada di dalam tubuh," jelas Dr Al Jawaldeh.

Baca Juga: Hukum dalam Islam Kegiatan Donor Darah Saat Puasa di Bulan Ramadan

Selain itu, melansir Kompas.com, pemting juga untuk selalu lakukan dua sendiri.

Maksudnya, makanan berbuka dan sahur dianjurkan buatan sendiri di rumah.

Menggunakan peralatan dan perlengkapan sendiri untuk beribadah di Masjid.

Terakhir jangan lupakan dan jadikan kebiasaan menjaga pola tidur baik dan cukup.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Ari Fahrial Syam mengatakan tidur ideal adalah selama enam jam.

Baca Juga: Kunyit Untuk Asam Lambung, dan 7 Manfaat Kesehatan Daun Pepaya

Hal tersebut akan menghindarkan diri dari risiko kesehatan yang besar.

"Jam tidur, idealnya tidur malam. Bisa anda mulai jam 10-11 malam. Selama enam jam. Itu sudah bagus. Karena pada saat malam, suasana hening, memang hormon-hormon (aktif) dalam situasi seperti itu. Semua dalam keadaan rest, gelap, membuat tidur jadi lebih optimal," katanya kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Karena ada sahur, tidur siang bisa dibiasakan. Tapi hindari tidur menjelang berbuka dan setelah sahur.(*)

Baca Juga: Diungkap Kadin, Ternyata Ini Beda Vaksin Gotong Royong dengan Vaksin Gratis Pemerintah

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

Menjaga pola tidur adalah tips pertama yang penting dilakukan selama puasa Ramadan. Kekurangan waktu tidur bisa membuat anda rentan terhadap penyakit, termasuk Covid-19. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Ari Fahrial Syam mengatakan tidur ideal adalah selama enam jam. Hal tersebut akan menghindarkan diri dari risiko kesehatan yang besar. "Jam tidur, idealnya tidur malam. Bisa anda mulai jam 10-11 malam. Selama enam jam. Itu sudah bagus. Karena pada saat malam, suasana hening, memang hormon-hormon (aktif) dalam situasi seperti itu. Semua dalam keadaan rest, gelap, membuat tidur jadi lebih optimal," katanya kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021). Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persiapan dan Tips Berpuasa Saat Pandemi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/22/200500365/persiapan-dan-tips-berpuasa-saat-pandemi?page=all. Penulis : Rendika Ferri KurniawanEditor : Rendika Ferri Kurniawan Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Menjaga pola tidur adalah tips pertama yang penting dilakukan selama puasa Ramadan. Kekurangan waktu tidur bisa membuat anda rentan terhadap penyakit, termasuk Covid-19. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Ari Fahrial Syam mengatakan tidur ideal adalah selama enam jam. Hal tersebut akan menghindarkan diri dari risiko kesehatan yang besar. "Jam tidur, idealnya tidur malam. Bisa anda mulai jam 10-11 malam. Selama enam jam. Itu sudah bagus. Karena pada saat malam, suasana hening, memang hormon-hormon (aktif) dalam situasi seperti itu. Semua dalam keadaan rest, gelap, membuat tidur jadi lebih optimal," katanya kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021). Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persiapan dan Tips Berpuasa Saat Pandemi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/22/200500365/persiapan-dan-tips-berpuasa-saat-pandemi?page=all. Penulis : Rendika Ferri KurniawanEditor : Rendika Ferri Kurniawan Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L