Lebih banyak negara harus mengambil tindakan serupa, kata WHO. Lebih banyak juga yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan kerusakan yang dapat diakibatkan alkohol terhadap kesehatan masyarakat dan skrining bagi mereka yang mungkin memerlukan intervensi lebih awal untuk mengurangi atau menghentikannya.
Secara global, Eropa mengonsumsi alkohol paling banyak per orang. Beberapa negaranya memiliki tingkat minuman berbahaya yang sangat tinggi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini menemukan bahwa seperempat dari semua pria Rusia meninggal sebelum mereka mencapai usia pertengahan lima puluhan, sebagian besar karena minum hingga berlebihan.
Baca Juga: WHO Sesalkan Ada Negara Prioritaskan Vaksin Covid-19 Pada Orang Dewasa Sehat
Baca Juga: 3 Jenis Sakit Kepala 'Harian' yang Sering Muncul dan Cara Mengatasinya
Beberapa pria dalam penelitian itu melaporkan minum tiga atau lebih botol vodka seminggu. WHO mengatakan analisis tren global menunjukkan bahwa konsumsi alkohol telah stabil selama lima tahun terakhir di Eropa, Afrika, dan Amerika. Tapi itu tumbuh di Asia Tenggara dan Pasifik Barat. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL