GridHEALTH.id - Penelitian lain menunjukkan, pola hidup ibu hamil dapat memengaruhi risiko bayi menderita obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Nutrisi yang baik selama kehamilan bisa didapat dari kualitas makanan yang dimakan daripada kuantitasnya.
Baca Juga: 4 Cara Sederhana Siapkan Kehamilan Sehat, Salah Satunya Zat Besi dan 400 Mikrogram Asam Folat
Dilansir dari dietitiansaustralia.org.au, selama kehamilan sistem kekebalan wanita menurun, sehingga lebih sulit untuk melawan infeksi.
Karenanya penting sekali memerhatikan setiap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Apalagi, perempuan hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit yang ditularkan melalui makanan yang disebabkan oleh listeria, campylobacter, dan salmonella.
Selain itu ibu hamil juga berisiko mengalami toksoplasmosis.
Infeksi ini bisa berbahaya bagi kesehatan bayi.
Oleh karenanya, ibu hamil perlu lebih berhati-hati dalam menentukan pilihan makanannya agar bayinya tetap aman.
Tentu selalu memerjatikan asupan nutrisi penting selama kehamilan yang didapat dari makanan, untuk kesehatan kehamilan, dan anak yang ada di dalam kandungannya.
Baca Juga: Inilah Aneka Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Setiap Hari, Bisa Bikin Sakit