Find Us On Social Media :

Curiga Anak Terkena Pneumonia? Deteksi Dini Hitung Kecepatan Napasnya

Untuk mengenali gejala pneumonia orangtua, WHO menyarankan orangtua untuk tahu cara menghitung napas anak.

Pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang mengalami batuk dan / atau kesulitan bernapas, dengan atau tanpa demam, pneumonia didiagnosis dengan adanya pernapasan cepat atau dinding dada bagian bawah yang tertarik ke dalam atau menarik saat menghirup (dalam keadaan sehat. orang, dada mengembang saat menghirup). Mengi lebih sering terjadi pada infeksi virus.

Rencana aksi global terpadu WHO dan UNICEF untuk pneumonia dan diare (GAPPD) bertujuan untuk mempercepat pengendalian pneumonia dengan kombinasi intervensi untuk melindungi, mencegah, dan mengobati pneumonia pada anak dengan tindakan.

Untuk mengenali gejala pneumonia orangtua, GAPPD menyarankan orangtua untuk tahu cara menghitung napas anak, lakukan perhitungan napas saat anak dalam keadaan tenang atau tertidur.

Cara menghitung napas anak dapat dilakukan dengan cara melihat gerakan dada anak atau dengan meletakan tangan diatas dada anak dalam waktu 1 menit.

Baca Juga: Mengapa Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kegemukan? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Meski Jadul, Toilet Jongkok Ternyata Lebih Sehat Daripada Toilet Duduk

Napas anak dikategorikan cepat apabila;

- Frekuensi napas sama dengan atau lebih dari 60 kali dalam 1menit pada usia anak kurang dari 2 bulan.