Find Us On Social Media :

Tips Turunkan Risiko Kanker Ovarium, Konsumsi Serat dan Teh Oolong

Menyeruput tiga gelas teh oolong sehari memberi kita manfaat menurunkan risiko kanker ovarium.

Dalam kasus kanker ovarium, lemak perut ditemukan menjadi faktor risiko besar dengan penelitian yang menunjukkan bahwa wanita yang memiliki berat badan lebih dari 10 kilogram di atas berat badan ideal mereka secara signifikan meningkatkan risiko terkena kanker ovarium.

 

Begitu mereka menjadi gemuk, risiko terkena kanker ovarium meningkat 30%. Mengkonsumsi produk susu lebih dari yang disarankan juga merupakan faktor risiko lain karena kandungan gula dan laktosanya.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 30 gram laktosa meningkatkan risiko terdiagnosis kanker ovarium hingga 2%.

Faktor risiko lain yang menyebabkan kanker ovarium adalah penggunaan pil KB untuk jangka waktu yang lama dengan penelitian yang menunjukkan bahwa menggunakan pil selama 15 tahun meningkatkan risiko lebih dari 50% sementara menggunakannya hingga empat tahun menunjukkan peningkatan risiko sekitar 20%.

Sekarang kabar baiknya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 35 gram serat setiap hari mengurangi risiko kanker ovarium hingga 20%.

Baca Juga: Ingin Makan Lebih Sedikit Agar Langsing? Gunakan Piring Merah Ukuran Kecil

Baca Juga: Jambu Biji dan Bayam, 2 Sumber Alami Menaikkan Trombosit dengan Cepat

Sementara beberapa penelitian meyakinkan lainnya menunjukkan bahwa konsumsi teh oolong setiap hari mengurangi risiko kanker sebanyak 80%. Jadi, menyeruput tiga gelas teh oolong sehari memberi kita manfaat menurunkan risiko kanker ovarium. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL