GridHEALTH.id - Di masa kehamilan, payudara kita akan terus berubah seiring dengan perkembangan janin.
Penting diketahui, klehamilan memengaruhi kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Hormon-hormon inilah yang memainkan peran penting dalam mempersiapkan payudara untuk menyusui dan bertanggung jawab atas banyak perubahan yang mungkin dialami.
Baca Juga: Pengakuan Penggemar Makanan Instan dan Berminyak di TikTok;
Estrogen merangsang pertumbuhan sel saluran payudara dan menghasilkan sekresi prolaktin, hormon lain.
Prolaktin merangsang pembesaran payudara dan produksi ASI. Progesteron mendukung pembentukan dan pertumbuhan sel penghasil susu di dalam kelenjar payudara.
Setelah melahirkan, kadar estrogen dan progesteron menurun drastis, dan kadar prolaktin meningkat, sehingga memungkinkan terjadinya laktasi (proses menyusui ASI).
Dilansir dari americanpregnancy.org dari artikel 'erikut adalah beberapa perubahan payudara yang sering kali terjadi.
1. Pertumbuhan dan pembesaran
Membeli bra penyangga yang baik dapat membantu kita merasa lebih nyaman saat payudara tumbuh.
Konsultasikan dengan ahli bra-fit di toserba besar, toko bersalin, atau toko khusus. Jika ukuran payudara bertambah besar, kita mungkin ingin tidur dengan bra katun yang lebih nyaman dipakai di malam hari.
2. Payudara jadi sensitif dan lembut
Hormon dalam tubuh kita sedang mempersiapkan payudara untuk menyusui. Saluran susu tumbuh dan meregang saat terisi dengan susu di awal kehamilan.
Baca Juga: Tak Hanya Pusing atau Sakit Pinggang, Ini Gejala Lain Menstruasi Segera Datang
Semua ini menyebabkan payudara menjadi lebih sensitif, terutama pada puting. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi kita sendiri, terutama bila puting tersentuh.
3. Muncul kolostrum
Kolostrum, atau pra-susu, adalah cairan manis dan encer yang mudah dicerna. Selama trimester kedua, payudara akan mulai memproduksi kolostrum.
Kolostrum tampak tebal dan kuning pada awalnya, dan saat kelahiran semakin dekat, menjadi pucat dan hampir tidak berwarna. Kolostrum akan memberi bayi kita makanan pertamanya sebelum ASI masuk.
Dilansir dari medicalnewstoday.com dalam artikel 'Breast changes during pregnancy' untuk mengatasi perubahan payudara, dapat melakukan hal-hal berikut demi kenyamanan diri;:
* Mengenakan bantalan payudara
Untuk mengatasi tetesan kolostrum yang keluar, coba kenakan bantalan payudara. Ini tersedia dalam bentuk sekali pakai atau dapat digunakan kembali.
* Memberikan lotion dan krim khusus payudara
Baca Juga: Tiga Jenis Kejadian Kanker Pada Wanita, Deteksi Dini Bisa Hindari Kematian
Menerapkan lotion atau minyak ke payudara dapat meredakan pengencangan kulit dan gatal-gatal. Banyak wanita juga menggunakan produk ini dengan harapan bisa mengurangi stretch mark.
* Mengobati saluran susu yang tersumbat
Saluran susu yang tersumbat dapat diatasi dengan mengoleskan kompres hangat ke area payudara yang tersumbat dan menyakitkan.
Pijat juga bisa membantu. Pijat payudara dengan lembut dari area yang sakit ke arah puting.
* Memeriksa payudara apakah ada benjolan
Lakukan pemeriksaan payudara secara teratur selama kehamilan untuk mencari benjolan. Bicarakan dengan dokter mengenai masalah apa pun seputar payudara dan menyusui. Biasanya, benjolan bersifat jinak, atau akan terjadi karena saluran susu yang tersumbat. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL