7. Bakteri vaginosis
Ditandai dengan keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau keabu-abuan dengan bau amis. Bakteri vaginosis adalah infeksi yang terjadi ketika keseimbangan alami bakteri di vagina berubah.
Penyebabnya tidak diketahui, tapi sering disangkutpautkan dengan merokok, sering melakuan douche vagina, dan memiliki banyak pasangan seksual
8. Servisitis
Ciri utamana, keluarnya cairan kekuningan, seperti nanah dengan bau yang tidak sedap. Cairan bisa juga berwarna hijau atau cokelat.
Servisitis adalah peradangan pada serviks. Ini disebabkan oleh IMS, pertumbuhan bakteri yang berlebihan, atau alergi (seperti lateks).
Gejala lainnya berupa sering buang udara kecil dari vagina yang menyakitkan, rasa sakit saat berhubungan seks, dan pendarahan setelah periode haid selesai.
Baca Juga: Studi : Wanita Ternyata Bisa Sembuh Dari Sakit Kepala Karena Orgasme
Baca Juga: Banyak Bekerja di Depan Layar Komputer, Lakukan Olahraga Mata Untuk Menjaga Otot Mata Tetap Sehat
9. Perubahan pola makan
Dalam beberapa kasus, keputihan dapat berubah warna jika kita mencoba vitamin atau makanan baru. Namun, kasus ini sangat sedikit dan keputihan lebih mungkin merupakan tanda infeksi. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL