Seperti diberitakan CNBC Indonesia (24 Maret 2021), rupanya Sandiaga Uno baru saja memutuskan untuk membuka perjalanan international pada bulan Juni-Juli untuk sektor pariwisata.
Kebijakan pemerintah ini akan dimulai dengan travel corridor arrangement di Batam dan Bintan (Kepulauan Riau), kemudian disusul wilayah Bali.
Baca Juga: Mutasi Coronavirus N439K, Virus Mutan Memiliki Hubungan Lebih Kuat dengan ACE2 Manusia
Alhasil keputusan itu pun mengundangkritikan dari para ahli epidemiologi.
Salah satunya ahli epidemiologi UI, Pandu Riono yang mengatakan kebijakan tersebut berisiko mengundang mutasi virus corona baru masuk ke Indonesia.
Menurutnya program vaksinasi yang dilakukan pemerintah saat ini tidak menjamin seseorang akan terbebas begitu saja dari infeksi Covid-19.
Baca Juga: Muncul Mutasi Virus Corona Baru yang Lebih Pintar, Ketua IDI Sampai Beri Peringatan Ini