Find Us On Social Media :

Waspada Stres dapat Memicu Serangan Jantung, Ternyata Ini Alasannya

stres dapat memicu serangan jantung

Namun saat stres berlangsung lama, hal itu dapat membahayakan kesehatan.

Dilansir dari bhf.org.uk dalam artikel 'Feeling stressed? Research shows how stress can lead to heart attacks and stroke', para peneliti dari Universitas Harvard, menyarankan stres bisa menjadi faktor risiko yang sama pentingnya dengan merokok atau tekanan darah tinggi.

Penelitian ini terdiri dari dua penelitian. Penelitian yang lebih besar, yang terdiri dari 293 orang, mengamati pemindaian otak mereka, dan menyarankan bahwa ketika stres, amigdala (area otak yang menangani stres) memberi sinyal ke sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah putih ekstra.

Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Begadang Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Bukan Masalah Boleh Tidak Boleh

Hal ini pada gilirannya menyebabkan arteri meradang. Kita sudah tahu bahwa peradangan terlibat dalam proses yang menyebabkan serangan jantung, angina, dan stroke.

Menurut lansiran dari mayoclinichealthsystem.org dalam artikel 'Can stress lead to a heart attack?', stres dapat terjadi pada berbagai tingkatan.

Sedikit stres yang terkait dengan tenggat waktu dan kewajiban dapat membantu dalam memotivasi orang untuk menyelesaikan tugas.

Stres yang buruk biasanya dikaitkan dengan penyakit keluarga yang signifikan atau kesulitan pekerjaan.

Bukan hanya itu, stres kronis disebabkan oleh pergumulan ekstrim yang terus-menerus, bersama dengan kurangnya kendali atau makna.