Find Us On Social Media :

Petugas Parkir yang Menghadang Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk Gereja Katedral Makassar Selamat, 4 Anak Menjadi Korban

Saksi korban bunuh didi di Gereja Katedral Makassar yang menjadi korban.

GridHEALTH.id - Pelaku bom bunuh diri di Geraja Katedral Makassar, hari minggu kemarin (28 Maret 2021), disinyalir akan menerobos masuk hingga ke dalam halaman atau bahkan ke dalam gereja.

Tapi kenyataannya, dirinya meledak bersama bom yang melekat di tubuhnya, pas di gerbang Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Perawatan Korban Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar yang Alami Luka Bakar Parah

Ternyata hal itu terjadi karena jasa seorang petugas parkir Gereja Katedral Makassar.

Jadi menurut cerita yang berhasil dihimpun, saat pelaku bom bunuh diri mau masuk halaman Gereja Katedral Makassar, entah bagaimana petugas parkir Gereja Katedral Makassar tersebut menghalangi pelaku.

Karena mendapat hambatan dari pria yang disinyalir petugas parkir Gereja, akhirnya pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut tidak bisa menerobos masuk halaman Gereja.

Wal hasil, bom yang ada di tubuh pelaku meledak di gerbang masuk halaman Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Perawatan Korban Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar yang Alami Luka Bakar Parah

Kronologi kejadian tersebut disaksikan melalui CCTV Gereja Katedral Makassar, seperti dilansir dari Tribun Timur.

Ternyata pria yang menghalangi pelaku bon bunuh masuk melewati pintu gerbang halaman Gereja Katedral Makasaar tersebut memang seorang petugas parkir.

Menurut penuturan saksi memang benar ada orang yang datang ingin masuk ke Gereja menggunakan sepeda motor.

Dan petugas parkir menghalanginya, lalu terjadilah ledakan.

Untungnya bapak petugas parkir tersebut selamat dan tengah dalam penanganan.

Ternyata selain bapak tersebut, terdapat korban lain juga dari ledakan di depan Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Nyatanya Cukup Lakukan Hal Ini Pria Sudah Bisa Buat Wanita Bergairah

Saksi mata bernama Irsa mengakui bahwa ada ibu-ibu dan anak-anak yang menjadi korban ledakan tersebut.

Kondisi ibu yang menjadi korban kini diakui Irsa cukup parah.

“Ibu parah pendarahan, tidak berhenti pendarahan,” katanya dikutip dari Kompas TV.

Irsa pun menyebutkan bahwa ada 4 orang anak yang menjadi korban ledakan di Gereja Katedral Makassarkemarin.

Baca Juga: Si Kecil Tumbuh Gigi untuk Pertama Kalinya, Begini Cara Merawatnya

Keterangan resmi Kepolisian menyebutkan bahwa ada 9 korban dari ledakan di Gereja Katedral.

"Saat ini kita sedang menjaga parimeter dan penanganan TKP. Sementara data awal yang kita sampaikan 1 korban yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut,"

"Kemudian ada 9 masyarakat, 5 petugas gereja, dan 4 jamaah yang saat ini sedang dalam perawatan," ungkap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam.

Saat ini 9 korban yang mengalami luka-luka sedang dirawat di 3 rumah sakit, yaitu RS. Stella Maris, Plamonia, dan Bhayangkara.(*)

Baca Juga: Hasil Penelitian: Terapi Musik Meningkatkan Harga Diri Remaja

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL