Find Us On Social Media :

Haruskah Pasien yang Pulih Mendapatkan Vaksin Covid-19? Ini Kata Ahli

Seorang pasien menerima dosis vaksin Covid-19 di tempat praktik dokter, di Berlin Jerman. Pasien sembuh dari virus corona tetap perlu disuntik.

Tidak mungkin mengetahui berapa lama seseorang mungkin kebal, kata Dr. Prathit Kulkarni, pakar penyakit menular di Baylor College of Medicine di Texas, Amerika Serikat. " Tidak ada cara untuk menghitungnya."

 

Vaksin, sebaliknya, dirancang untuk menghasilkan respons imun yang lebih konsisten dan optimal. Vaksin juga bisa meningkatkan kekebalan yang sudah ada sebelumnya yang mungkin dimiliki seseorang dari infeksi, kata para ahli.

Beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Turki, mempunyai platform yang  mencantumkan pekerja perawatan kesehatan yang sebelumnya memiliki infeksi memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin satu bulan setelah mereka menderita virus corona.

Sebab mereka dianggap sebagai kelompok berisiko tertinggi. Kelompok risiko lain dapat, dan didorong untuk, divaksinasi enam bulan setelah infeksi.

“Karena kita berada dalam pandemi ini, dan tidak dapat menanganinya, pendekatan yang lebih aman adalah dengan memvaksinasi,” kata Kulkarni. "Anda tidak akan kehilangan apa pun dan malah akan mendapatkan keuntungan."

Baca Juga: Hasil Penelitian: Terapi Musik Meningkatkan Harga Diri Remaja

Baca Juga: Tips Sederhana Menghindari Kuku Rusak, Bisa Lakukan Sendiri di Rumah

Jika telah terinfeksi dalam tiga bulan terakhir, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan vaksinasi dapat ditunda jika kita ingin memberi prioritas dulu pada orang lain yang tanpa perlindungan disuntik dulu selagi persediaan vaksin Covid-19 terbatas.(*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL