Find Us On Social Media :

Kejar Target Herd Immunity 2021 di Indonesia, 16 Juta Bulk Vaksin Sinovac Kembali Didatangkan

Indonesia menyongsong herd immunity 2021.

GridHEALTH.id - Percaya tidak percaya, saat ini Indonesia telah sukses melakukan penyuntikan 10 juta lebih vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi pemerintah dan satu dan dua.

“Saat ini, laju penyuntikan vaksin kita telah mencapai 500.000 suntikan per hari dan kita sudah tembus 10 juta penyuntikan Jumat lalu. Dengan capaian ini, Indonesia masuk dalam posisi 4 besar negara di dunia yang bukan produsen vaksin, tapi tertinggi dalam melakukan penyuntikan. Kita di bawah Jerman, Turki, dan Brasil dan berhasil melampaui Israel dan Perancis. Ini sebuah kabar gembira,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin , dilasnir dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI (29 Maret 2021).

Baca Juga: Program Vaksinasi Gotong Royong dengan Vaksin Sinopharm Dimulai April 2021

Untuk diketahui, vaksin program pemerintah yang saat ini dijalankan adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan.

Menurut Menkes, untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia demi bisa tercapainya target Herd Immunity 2021, pemerintah Indoensia harus mengombinasikan penggunaan berbagai macam merek vaksin COVID-19.

Untuk diketahui, tidak ada satu pun produsen vaksin di dunia ini yang dapat memenuhi seluruh permintaan negara-negara besar seperti Indonesia.

Tapi Indonesia beruntung karena sudah menjalin kerja sama dengan empat produsen vaksin, yaitu Sinovac, Astrazeneca, Novavax, dan Pfizer. “Ketersediaan vaksin menjadi sangat penting dalam menjaga kelancaran program vaksinasi pemerintah,” kata Menkes.

Baca Juga: Uni Eropa Umumkan, Optimis Capai Herd Immunity Pada Juli 2021

Hal ini terbukti, kini sudah ada isu negera produsen vaksin yang menahan pengiriman vaksinnya ke luar negeri.

Nah, karena strategi Indonesia itulah, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, per Jumat kemarin (26 Maret 2021), Indonesia telah melakukan penyuntikan di atas 10 juta vaksinasi Covid-19 untuk suntikan pertama dan kedua.

Hal ini sekaligus menempatkan Indonesia dalam posisi 4 besar negara yang bukan produsen vaksin, tapi telah melakukan penyuntikan di atas 10 juta.

Walau telah sampai pada tahap itu, untuk bisa mengejar target Herd Immunity 2021 di Indoensia, melansir Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI (25 Maret 2021), kini pemerintah mendatangkan 16 juta bulk vaksin COVID-19 termasuk 1,5 juta untuk overfill dari Sinovac.

Baca Juga: Bakal Kedatangan Vaksin Covid-19 Lagi, Menko Luhut: 'Kita Very Confident, Juli Capai Herd Immunity'

Vaksin baru tersebut sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (25 Maret 2021), dan langsung diangkut dalam 9 envirotrainer, dibawa menggunakan 3 truk ke Biofarma.

Kedatangan bulk vaksin baru ini merupakan kedatangan yang keempat, sebagai perwujudan dari komitmen PT Bio Farma dalam penyediaan vaksin COVID-19 kepada pemerintah sebanyak 122,5 juta dosis.''COVID-19 tahap ketujuh dari keseluruhan tahap sebesar 16 juta vaksin dalam bentuk bulk. Secara kumulatif berarti kita telah memiliki sekitar 53,3 juta bulk vaksin,'' kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam keterangannya di Terminal Kargo 530.

Baca Juga: Sebut Vaksinasi Covid-19 Fardhu Kifayah, Ma'ruf Amin: 'Kita Berdosa Kalau Belum Terjadi Herd Immunity'

Total bulk vaksin yang tersedia saat ini telah mulai diproduksi oleh Bio Farma pada 13 Januari yang lalu. Dari jumlah 53,5 juta bulk vaksin ini diperkirakan bisa menghasilkan sekitar 43 juta dosis vaksin jadi.''Ini tentunya akan menambah ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia dalam rangka meningkatkan percepatan vaksinasi di Indonesia,'' terang Wamenkes.Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional melalui gelaran vaksinasi massal di berbagai daerah dengan menggandeng individu maupun instansi terkait.

Baca Juga: 181 Juta Penduduk Indonesia Diberi Vaksin Covid-19, Menkes Budi; 'Kita Mau Mengejar Herd Immunity'

Harapannya vaksinasi ini tidak hanya menjadi program, namun gerakan bersama yang mana semua orang bisa ikut terlibat menyukseskan vaksinasi nasional.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL