GridHEALTH.id - Dilansir dari niddk.nih.gov dalam artikel 'Definition & Facts for Kidney Stones', batu ginjal adalah bahan keras seperti kerikil yang terbentuk di salah satu atau kedua ginjal saat kadar mineral tertentu dalam urine tinggi.
Batu ginjal jarang menyebabkan kerusakan permanen jika dirawat oleh ahli kesehatan. Batu ginjal bervariasi dalam ukuran dan bentuk. Mereka mungkin sekecil butiran pasir atau sebesar kacang polong.
Batu ginjal kecil dapat melewati saluran kemih dengan sendirinya, menyebabkan sedikit sakit atau tidak ada rasa sakit. Batu ginjal yang lebih besar mungkin tersangkut di sepanjang jalan.
Batu ginjal yang tersangkut dapat menghalangi aliran urine, menyebabkan rasa sakit yang parah atau pendarahan.
Jika kita mengalami gejala batu ginjal, termasuk nyeri hebat atau pendarahan, segera dapatkan perawatan. Seorang dokter, seperti ahli urologi, dapat mengobati rasa sakit dan mencegah masalah lebih lanjut, seperti infeksi saluran kemih (ISK).
Baca Juga: 8 Gejala Batu Ginjal Sudah Parah, Segera Periksakan ke Dokter Jika Mengalaminya
6 natural home remedies for kidney stones'.
1. Banyak minum air putih
Minum air putih adalah salah satu cara termudah untuk mengobati dan mencegah batu ginjal, karena dehidrasi adalah salah satu penyebab utamanya.
Sebagian besar otoritas kesehatan merekomendasikan minum enam hingga delapan gelas air per hari untuk mencegah dehidrasi.
Cairan tidak hanya mengeluarkan racun, tetapi juga membantu memindahkan batu dan pasir melalui saluran kemih.
Meskipun air saja sudah cukup untuk melakukan trik ini, menambahkan bahan-bahan tertentu bisa bermanfaat.
Baca Juga: Aneka Makanan Pemicu Batu Ginjal Ini Harus Dihindari, Bisa Bikin Fungsi Ginjal Rusak
2. Jus lemon
Lemon mengandung sitrat, senyawa yang membantu memecah simpanan kalsium dan memperlambat pertumbuhannya.
Sebuah studi cross-sectional menemukan bahwa jus lemon bebas gula adalah obat yang efektif untuk batu ginjal. Faktanya, mengonsumsi hanya 4 ons jus lemon dapat meningkatkan kadar sitrat secara efektif.
Penting untuk memeriksa label dengan cermat saat membeli produk jus. Banyak produk jus lemon mengandung sedikit ekstrak lemon murni dan pemanis dalam jumlah tinggi, yang sebenarnya dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Membeli ekstrak murni atau membeli lemon segar dan memerasnya di rumah adalah cara termudah untuk mendapatkan jus lemon murni. Alternatif yang baik termasuk melon dan jus jeruk, yang keduanya mengandung asam sitrat tingkat tinggi.
3. Cuka sari apel
Baca Juga: Minum Air Rebusan Daun Alpukat Untuk Obati Batu Ginjal, Begini Cara Buatnya
Cuka sari apel juga memiliki kandungan asam sitrat yang dapat membantu melarutkan timbunan kalsium.
Sebuah studi tahun 2019 dari lebih dari 9.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi cuka memiliki risiko batu ginjal yang jauh lebih rendah.
Namun, penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk memastikan manfaat cuka sari apel, khususnya, sebagai obat alami mandiri untuk batu ginjal. Cuka sari apel dan suplemennya tersedia untuk dibeli secara online.
4. Kelola berat badan
Menurut sebuah studi tahun 2019 dari 146 orang dengan batu ginjal berulang, 43,8% mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Meskipun hal ini tidak menunjukkan hubungan sebab akibat, mungkin ada hubungan antara berat badan dan batu ginjal.
Penulis penelitian percaya bahwa kondisi metabolisme seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.
Mengelola berat badan dan menerapkan pola makan yang bergizi dan seimbang merupakan langkah penting untuk pencegahan dan pengobatan batu ginjal.
5. Hindari minuman manis atau berkafein
Minuman berkarbonasi, berkafein, dan beralkohol semuanya dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal.
Penelitian menunjukkan bahwa minum kafein dapat meningkatkan risiko batu. Minuman dan soda yang mengandung gula asli atau buatan juga dapat menyebabkan batu ginjal.
Baca Juga: Minum Air Rebusan Daun Alpukat Untuk Obati Batu Ginjal, Begini Cara Buatnya
Selain itu, makanan tinggi gula, garam, dan lemak diketahui dapat meningkatkan risiko penumpukan ginjal dan memperparah gejalanya.
6. Memenuhi kebutuhan kalsium harian
Bagi orang dengan batu kalsium oksalat, yang merupakan jenis yang paling umum, menemukan sumber kalsium dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan kalsium harian dan mengelola risiko batu ginjal.
Penting untuk dicatat bahwa mengonsumsi suplemen kalsium dapat meningkatkan risiko batu ginjal, karena suplemen tersebut mungkin memberikan lebih dari asupan harian yang direkomendasikan.
Namun, memperoleh kalsium dari sumber makanan dapat membantu mengurangi risiko tersebut.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL