Find Us On Social Media :

Jangan Salah, Bipolar Mania dan Hipomania Berbeda dengan Depresi

Beragam Tipe Bipolar Disorder, Berbahaya Jika Telat Ditangani

Bipolar Mania dan Hipomania

Melansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Bipolar disorder', bipolar mania dan hipomania adalah dua jenis episode yang berbeda, tetapi memiliki gejala yang sama.

Baca Juga: Weni Wahyuni D' Academy Blak-blakan Tentang Kesehatan Mentalnya karena Bipolar, Ada Masalah Benda Tajam Pelariannya

Mania lebih parah daripada hipomania dan menyebabkan masalah yang lebih nyata di tempat kerja, sekolah dan kegiatan sosial, serta kesulitan hubungan.

Mania juga dapat memicu keterputusan dari kenyataan (psikosis) dan memerlukan rawat inap. Episode mania dan hipomania mencakup gejala-gejala berikut ini:

- Sangat ceria, gelisah, atau kaku.

- Peningkatan aktivitas, energi atau agitasi.

- Rasa sejahtera dan percaya diri yang berlebihan (euforia).

- Penurunan kebutuhan tidur.

- Banyak bicara yang tidak biasa.

- Pikiran balap.

- Distractibility.

- Pengambilan keputusan yang buruk (misalnya, berbelanja, mengambil risiko seksual, atau melakukan investasi yang bodoh).

Baca Juga: Tak Terima Divonis Penjara 5,5 Tahun, Penabrak Mati Pejalanan Kaki Berdalih Idap Penyakit Kejiwaan: 'Orang Bipolar Enggak Bisa Ngerem'