Find Us On Social Media :

Jangan Salah, Bipolar Mania dan Hipomania Berbeda dengan Depresi

Beragam Tipe Bipolar Disorder, Berbahaya Jika Telat Ditangani

GridHEALTH.id - Gangguan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrim.  Keadaan ini dapat berkisar dari tertinggi ekstrim (mania) ke terendah ekstrim (depresi).

Gangguan bipolar, sebelumnya disebut depresi manik, adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem yang meliputi emosi tinggi (mania atau hipomania) dan rendah (depresi).

Saat mengalami depresi, kita mungkin merasa sedih atau putus asa dan kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar aktivitas.

Ketika suasana hati berubah menjadi mania atau hipomania (kurang ekstrim dari mania), kita mungkin merasa gembira, penuh energi atau mudah tersinggung.

Baca Juga: Tak Terima Divonis Penjara 5,5 Tahun, Penabrak Mati Pejalanan Kaki Berdalih Idap Penyakit Kejiwaan: 'Orang Bipolar Enggak Bisa Ngerem'

Perubahan suasana hati ini dapat memengaruhi tidur, energi, aktivitas, penilaian, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih dilansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Bipolar disorder'.

Episode perubahan suasana hati dapat terjadi jarang atau beberapa kali dalam setahun.

Meskipun kebanyakan orang akan mengalami beberapa gejala emosional di antara episode, beberapa mungkin tidak mengalaminya.

Meskipun gangguan bipolar adalah kondisi seumur hidup, kita dapat mengelola perubahan suasana hati dan gejala lainnya dengan mengikuti rencana perawatan.

Dalam kebanyakan kasus, gangguan bipolar diobati dengan obat-obatan dan konseling psikologis (psikoterapi).

Baca Juga: Weni Wahyuni D' Academy Blak-blakan Tentang Kesehatan Mentalnya karena Bipolar, Ada Masalah Benda Tajam Pelariannya