Menurut Tanty, pasca vaksinasi pasien sebenarnya sempat mengalami efek samping seperti demam, mual, pusing, muntah.
Sayangnya ia tidak memberikan informasi kepada narasumber yang tercantum di kartu vaksinasi.
“Sebenarnya pasien ini mengalami keluhan kaki bengkak, kemudian pasien mengaku sejak mengalami gejala belum pernah menghubungi narahubung atau contact person di kartu vaksinasi.
Yang bersangkutan mengaku berobat di Puskesmas dan diberikan obat anti nyeri namun belum membaik. Oleh Dinas Kesehatan yang bersangkutan kemudian diarahkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Tanty.
Baca Juga: Vaksinasi vaksin Covid-19 di Jakarta Capai 45%, Lansia Paling Banyak
Tim dari Dinkes Kotamobagu kemudian melakukan investigasi di rumah yang bersangkutan.
Hasilnya memang terjadi pembengkakan di area lutut kaki kirinya dan sekitar kaki kiri ini terdapat banyak bekas luka.
Keesokan harinya yang bersangkutan dijemput oleh tim Dinkes untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSUD Kotamobagu.