Find Us On Social Media :

Seorang ASN Kotamobagu Alami Kaki Bengkak Usai Divaksin Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya

Seorang ASN di Kotamobagu kakinya bengkak usai divaksin Covid-19.

GridHEALTH.id - Belakangan pemberitaan nasional dihebohkan dengan kabar seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengalami kaki bengkak usai divaksin Covid-19.

Alhasil tak sedikit yang kembali mempertanyakan keamanan program vaksinasi yang tengah dilakukan pemerinath dalam menekan laju pandemi ini.

Kejadian ini diketahui bermula ketika Pemerintah Kotamobagu menggelar acara vaksinasi massal untuk para ASN dilingkungan Pemkot pada 16 mAret 2021 lalu.

Baca Juga: 'Karma' Aktivis Antimasker di Banyuwangi, Akhirnya Positif Covid-19 Sampai Harus Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Para peserta pun melakukan skrining secara ketat sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku, termasuk ASN yang mengalami kaki bengkak.

Hasil skrining menunjukan ASN tersebut dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti vaksinasi.

Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, Sulawesi Utara, dr. Tanty Korompot seperti dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id (5/4/2021).

Menurut Tanty, pasca vaksinasi pasien sebenarnya sempat mengalami efek samping seperti demam, mual, pusing, muntah.

Sayangnya ia tidak memberikan informasi kepada narasumber yang tercantum di kartu vaksinasi.

“Sebenarnya pasien ini mengalami keluhan kaki bengkak, kemudian pasien mengaku sejak mengalami gejala belum pernah menghubungi narahubung atau contact person di kartu vaksinasi.

Yang bersangkutan mengaku berobat di Puskesmas dan diberikan obat anti nyeri namun belum membaik. Oleh Dinas Kesehatan yang bersangkutan kemudian diarahkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Tanty.

Baca Juga: Vaksinasi vaksin Covid-19 di Jakarta Capai 45%, Lansia Paling Banyak

Tim dari Dinkes Kotamobagu kemudian melakukan investigasi di rumah yang bersangkutan.

Hasilnya memang terjadi pembengkakan di area lutut kaki kirinya dan sekitar kaki kiri ini terdapat banyak bekas luka.

Keesokan harinya yang bersangkutan dijemput oleh tim Dinkes untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSUD Kotamobagu.

Baca Juga: Sekuriti SMPN 11 Tangsel Meninggal Dunia Setelah Divaksin Covid-19, Sebelumnya Mengalami Panas Dingin

Pasien kemudian mendapatkan pengobatan dan perawatan dari dokter spesialis penyakit dalam serta dokter spesialis bedah.

Pada tanggal 3 April 2021 yang bersangkutan meminta pulang atas permintaan sendiri atau pulang paksa dari RSUD Kotamobagu meskipun pengobatan dan perawatan belum tuntas.

Baca Juga: Baru Sehari Disuntik Vaksin Covid-19, Efek Samping Ini Langsung Dialami Vladimir Putin

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya infeksi bakteri. Sehingga dapat disimpul pembengkakan kaki salah satu ASN itu bukan diakibatkan oleh vaksin Covid-19.

“Walaupun keluhan yang bersangkutan tidak berhubungan dengan pemberian vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Kotamobagu tetap melakukan pendampingan dalam proses perawatan,” ucap dr. Tanty.(*)

Baca Juga: Ternyata Karena Hal Ini Vaksin AstraZeneca Tak Direkomendasikan BPOM

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL