4. Makan makanan sehat ala Mediterania
Cobalah untuk mulai makan makanan yang sehat beberapa minggu sebelum vaksinasi.
Kita bisa coba diet ala Mediterania. Diet ini diketahui memiliki efek anti inflamasi.
Untuk memulainya, perlu beberapa minggu sebelum vaksin dilakukan.
Diet ini menggunakan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, Omega-3 yang sehat dan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, ikan, daging ayam, kacang-kacangan dan telur.
Ingat untuk membatasi konsumsi produk susu dan daging merah.
Baca Juga: Vaksinasi vaksin Covid-19 di Jakarta Capai 45%, Lansia Paling Banyak
Sebuah studi menemukan bahwa seseorang berusia di atas 65 tahun yang makan lima atau lebih porsi buah dan sayuran per hari memiliki respons kekebalan yang lebih kuat terhadap vaksin pneumokokus.
Daripada mereka yang makan kurang dari dua porsi buah dan sayuran.
5. Konsumsi makanan indeks glikemik rendah
Diet indeks glikemik rendah bisa menjaga gula darah kita tetap stabil.
Sebuah penelitian tentang diabetes menunjukkan bahwa kadar glukosa yang lebih rendah cenderung bersifat anti inflamasi.
Kita bisa mengonsumsi makanan yang menjaga kadar sehat gula darah seperti, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian dan roti multigrain.
Untuk buah-buahan, kita bisa memilih buah beri dan apel.
Penuhi kebutuhan protein tubuh dengan telur dan kacang, seperti edamame.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Berbeda-beda pada Setiap Orang, Ini Contoh dan Penjelasannya